KALAMANTHANA, Palangka Raya – Persaingan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) semakin ketat dalam hal ekonomi digital sudah menjadi nyata dengan semakin berkembangnya teknologi.
“Perkembangan ekonomi digital semakin meningkat namun tidak semua UMKM di Indonesia sudah menerapkan konsep digital karena kurangnya pengetahuan,” ucap Wagub Kalteng, Edy Pratowo saat membuka Seminar Nasional Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Palangka Raya Tahun 2023.
Kegiatan itu bertempat di Aula Betang Hapakat Bank Indonesia Perwakilan Kalteng, Kamis (14/12/2023). Dengan Tema Seminar Nasional yaitu Strategi, Tantangan, dan Peluang Pengembangan UMKM di Era Transformasi Digital.
“UMKM memiliki peran yang strategis dalam pembangunan nasional. Kontribusi yang diberikan oleh UMKM di Indonesia ini bukan hanya untuk pertumbuhan ekonomi nasional, melainkan untuk menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang besar, sehingga hal ini mampu mengurangi permasalahan besar Indonesia yakni pengangguran,”ungkapnya.
Baca Juga: Stabilkan Harga, Pemprov Kalteng Bangun Kandang Ayam Ras dan Petelur
Edy menyebut, Seiring dengan tantangan ke depan yang makin berat, peluang di era digital juga semakin terbuka dan mudah dilalui.
*Meningkatnya permintaan produk-produk kreatif melalui sektor UMKM, perkembangan gaya hidup digital, sampai bonus demografi tahun 2045 menjadi potensi dalam meningkatkan sektor usaha”, tambahnya.
Wagub menyampaikan, UMKM harus bisa memanfaatkan digitalisasi untuk berusaha, mau tidak mau perkembangan industri 4.0 dan transformasi digital menjadi kata kunci agar detak jantung bisnis tetap hidup, termasuk untuk pengembangan UMKM. (Mit)
Discussion about this post