KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Festival Kota Air dalam rangka pisah sambut tahun 2023-2024 di Kabupaten Kapuas, Kalteng resmi dibuka pada, Jumat (29/12/2023) malam.
Kegiatan festival kota air yang dipusatkan di kawasan Pelabuhan KP3 Jalan Jenderal Sudirman Kuala Kapuas dibuka secara resmi oleh Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi di Ballrom Rujab Bupati Kapuas.
Hari pertama kegiatan festival kota air dimulai dengan pemecahan rekor musium Indonesia (Muri) berupa penyajian menu masakan olahan ikan gabus terbanyak.
“Kita harapkan kegiatan ini dapat membangkitkan kembali olahan makanan-makanan lokal kita khususnya Kota Kuala Kapuas,” kata Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi.
Menurut Erlin banyaknya menu masakan olahan ikan gabus yang disajikan dalam kegiatan ini juga membuktikan bahwa dari sisi khas kuliner daerah Kapuas bisa berkembang nantinya.
Baca Juga: Pisah Sambut Tahun Baru 2023-2024, Pemkab Kapuas Gelar Festival Kota Air
Termasuk juga event-event lainnya dalam festival kota air ini, diharapkan dapat membangkitkan animo masyarakat untuk berpartisipasi dalam semua kegiatan yang sifatnya membangkitkan budaya lokal.
“Endingnya tidak hanya masyarakat kita di Kapuas saja yang bisa menikmati event ini, tetapi masyarakat dari luar juga bisa datang untuk menyaksikan kegiatan yang kita laksanakan ini,” ujar Erlin Hardi.
Sementara itu Ketua Panitia Pisah Sambut Tahun 2023-2024 Kapuas, Pengeran S Pandiangan menyatakan bersyukur karena banyaknya antusias masyarakat yang datang untuk menyaksikan pembukaan festival kota air.
“Malam ini masyarakat sangat banyak sekali yang datang untuk menyaksikan pembukaan festival kota air. Tentu saya sangat bersyukur sekali tanggapan masyarakat sangat positif dan semuanya bergembira,” katanya.
Adapun hari kedua event festival kota air yang dilaksanakan dalam rangka pisah sambut tahun 2023-3024 pada, Sabtu (30/12/2023), akan dimeriahkan dengan lomba fasion show dan pembukaan stand bazar UMKM dan ekraf.
Sedangkan pada hari ketiga Minggu (31/12/2022), akan dimeriahkan dengan lomba menyanyi, perahu hias, lampion terbang dan pesta kembang api.
“Ini semua kita laksanakan dalam rangka syukur kepada tuhan karena dalam satu tahun kita dalam keadaan sehat wal afiat,” pungkas Pangeran S Pandiangan. (irs)
Discussion about this post