KALAMANTHANA, Palangka Raya – Kota Palangka Raya telah menerima Piala Adipura dari Kementerian Lingkuhan Hidup dan Kehutanan. Dengan menerima Adipura maka Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya agar dapat mempertahankannya dan juga membenahi apa yang menjadi kekurangan dalam pengolahan sampah.
Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya Wahid Yusuf mengapresiasi apa yang telah diraih pemko setempat dan menyayangkan masih ada sebagian masyarakat yang membuang sampah secara sembarangan.
“Tentunya sangat disayangkan apabila masyarakat masih tidak tertib dalam membuang sampah, karena sesuai dengan slogan kota cantik, maka sebaiknya masyarakat harus dapat jadi contoh bagi yang lain dan sadar tentang kebersihan lingkungan,” katanya.
Dia mengungkapkan, Piala Adipura yang diraih merupakan kerjasama dengan semua elemen termasuk masyarakat, Adipura menjadi sebuah pengakuan atas upaya pemerintah kota dan masyarakat, untuk menciptakan lingkungan yang berkualitas dan bersih.
“dalam menciptakan lingkungan berkualitas tentunya yang dilihat adalah kebersihan, jika masih banyak sampah berserakan maka akan dapat merugikan kita semua, berbagai macam penyakit akan muncul jika lingkungan tak terawat dan jorok,” ungkap Wahid.
Untuk itu sambungnya masyarakat Kota Palangka Raya dapat mempertahankan Piala Adipura dengan kesadaran membuang sampah pada tempatnya, memilah sampah dari rumah mana yang dapat dibuang dan memilah barang apa saja yang dapat dimanfaatkan kembali.
“Dengan cara itu maka masyarakat setidaknya telah membantu pemerintah dalam mengurangi sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), selain itu membuang sampah di TPS pada jam jam yang telah ditentukan,” tutupnya.
Wahid yusuf berharap dengan adanya Piala Adipura yang telah diraih tidak menjadikan masyarakat makin kendor dalam hal kebersihan, karena dengan kebersihan yang baik maka akan mewujudkan generasi sehat. (Mit)
Discussion about this post