KALAMANTHANA, Puruk Cahu – Pj Bupati urung Raya, Hermon mengatakan, permasalahan stunting menjadi penghambat terbesar dalam menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas.
“Tidak hanya merugikan dari segi kesehatan tapi juga dari sisi produktivitas dan ekonomi,” kata Hermon, Senin (10/6/2024).
Menurutnya, stunting dapat mengindikasikan bahwa masih adanya permasalahna dalam manajemen penyelenggaraan pelayanan dasar khususnya bidang kesehatan. Sehingga fungsi pelayanan untuk mencegah dan menurunkan prevalensi stunting secara luas belum tersedia dalam skala dan kualitas yang memadai.
“Salah satu penyebabnya adalah tidak tersedianya data yang akurat yang dapat diharmonisasikan oleh setiap stakeholders baik Pemerintahan maupun swasta dalam pemberian layanan yang tepat sasaran dan sesuai kebutuhan,” terangnya.
Sebagaimana diketahui bersama bahwa berdasarkan Survey Kesehatan Indonesia tahun 2023, Kabupaten Murung Raya telah berhasil mencapai percepatan penurunan stunting menjadi 21 persen, mengalami penurunan 19 persen dari data SSGI 2022 yaitu 40,9 persen.
Namun data secara nasional masih belum menunjukkan perkembangan yang menggembirakan karena angka prevalensi stunting nasional sebesar 21,5 persen hanya turun 0,1 persen dari data SSGI tahun 2022 yaitu sebesar 21,6 persen.
Sehingga, kata dia, Wakil Presiden Republik Indonesia pada tanggal 19 Maret 2024 dalam rapat tingkat Menteri memberikan arahan untuk dilakukan analisis mengapa terjadi pelambatan penurunan stunting pada dua tahun terakhir. Kemudian pada tanggal 25 April 2024 bertepatan dengan Rakernas Bangga Kencana dan Program Percepatan Penurunan Stunting 2024 .
Dikatakan Hermon, gerakan pengukuran dan intervensi serentak adalah aksi serentak Bersama melaui pendataan, penimbangan, pengukuran, edukasi, verfikasi dan intervensi dengan sasaran balita, Ibu hamil dan Calon Pengantin.
Gerakan pengukuran dan intervensi serentak ini dilaksanakan selama bulan Juni 2024 dan akan dievaluasi dan didiseminasikan hasilnya pada bulan Juli 2024. “Jadi semua pihak termasuk ibu-Ibu PKK ayo sama-sama kita informasikan, kita gerakkan agar semua balita, ibu hamil dan calon pengantin untuk hadir pada posyandu. (sly)
Discussion about this post