KALAMANTHANA, Sampit – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Provinsi Kalimantan Tengah. Dalam kunjungan tersebut presiden RI itu secara khusus didampingi oleh Menteri Perdagangan, (Mendag) Zulkifli Hasan.
Sesuai jadwal yang telah ditentukan yakni pada 26 sampai 27 Juni 2024. Tepatnya hari ini RI 1 itu terlihat mengunjungi beberapa titik yang telah di tentukan.
Bertolak dari Palangkaraya, Jokowi mendarat di Bandara H. Asan Sampit bersama rombongan dikawal ketat oleh TNI/Polri, terutama Paspampres.
Di Kota Sampit ibu kota Kabupaten Kotawaringin Timur, Jokowi meninjau Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) untuk memantau harga bahan pokok.
Usai melakukan blusukan, Presiden Jokowi didampingi Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran dan Bupati dan Wakil Bupati Kotim Halikin-Irawati kembali melanjutkan perjalanan menuju titik terakhir yakni lahan pertanian di Desa Bapeang Kecamatan MB Ketapang tersebut.
Tampak antusias warga masyarakat memadati dua lokasi yang dikunjungi oleh orang nomor satu di Indonesia tersebut. Sejauh pantauan Kalamantahana.id terlihat Jokowi menyapa masyarakat dan juga bercengkrama dengan para petani yang sudah lama menunggunya di lokasi lahan pertanian pangan tersebut.
Presiden juga masuk ke areal lahan pertanian yang sedang dalam masa garap dan masa tanam itu. Sesekali dia mencoba mengamati sekeliling, melihat aliran air dari sumber irigasi, dan mesin pompa yang tak lain adalah bantuan pemerintah Pusat di beberapa titik lokasi tersebut.
Dalam sesi wawancara, presiden Jokowi menegaskan, dari hasil pengecekan di pasar PPM hari ini, harga komoditi bahan pokok relatif stabil, tidak jauh berbeda dengan harga di pulau Jawa pada umumnya.
“Ya tadi kita cek harga di pasar, ya harga sangat-sangat baik, bawang merah 40 ribu, bawang putih 40 ribu, harga ayam 38 ribu, sama kayak di Jawa, cabe juga 45 ribu cabe rawit,” ungkap Presiden Jokowi dihadapan awak media usai pengecekan.
Bahkan Jokowi memastikan, saat ini berkaitan dengan bahan pokok di daerah ini dinilai sangat lancar. Hal itu menurutnya terlihat dari nilai jual di pasaran, dan juga barang-barang yang dijual oleh pemasar di lapangan.
“Itu fakta dilapangan tadi gitu lo, artinya pasokan, distribusi dan transportasinya lancar gitu lo,” urainya.
Usai melakukan sesi wawancara Jokowi langsung menyapa masyarakat kembali, sembari memberikan hadiah berupa baju dan di ikuti foto-foto selfi dengan warga masyarakat di lokasi.
Tidak lupa juga dalam kesempatan tersebut masyarakat mendapatkan Bantuan Presiden yang tak lain adalah sejumlah bahan pokok dengan berisi sejumlah uang senilai 1,2 juta rupiah. (Darmo)
Discussion about this post