KALAMANTHANA, Palangka Raya – Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya diminta untuk memprioritaskan penguatan terhadap usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sebagai solusi, hal ini disampaikan oleh Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Beta Syailendra.
Menurut Beta Syailendra, penguatan kepada Usaha mikro bukan tanpa sebab, karena dengan menggeliatnya usah mikro tersebut akan mengurangi angka kemiskinan di Kota setempat.
“Kita tentu tahu pasca Pandemi pelaku UMKM banyak mengalami kegagalan dalam berusaha, disinilah peran pemerintah diharapkan dapat optimal membantu pelaku usaha mikro,”ucap Beta Syailendra, Jumat, (26/7/2024).
Dirinya mengungkapkan, penguatan UMKM merupakan salah satu upaya yang bisa pemko terapkan untuk menekan angka kemiskinan di kota ini, pemko bisa memberikan bantuan pelatihan ataupun juga modal bagi pelaku UMKM di Kota.
“Banyak upaya atau cara yang bisa dilakukan oleh pemko agar mampu meningkatkan kualifikasi para pelaku UMKM, misal dengan memberikan pelatihan keterampilan dan mengadakan seminar atau pelatihan kewirausahaan,” ujarnya.
Menurutnya kemiskinan merupakan masalah umum yang ada di daerah dari desa hingga ke perkotaan. Pelatihan dan program kesejahteraan salah satu hal penting dalam mengurangi tingkat kemiskinan masyarakat.
“Kita ketahui beberapa kendala yang dihadapi pelaku UMKM, yakni modal, keterampilan, informasi, pemasaran, teknologi dan sebagainya, apabila UMKM punya keterampilan dalam mengembangkan usahanya, saya yakin mereka para UMKM akan lebih maju,” ujarnya.
Maka dari itu, pemerintahan harus hadir dalam membantu peningkatan kualitas dan kualifikasi para pelaku UMKM dengan memberikan pendamping, semisal program pelatihan UMKM dari pencarian dan pengelolaan modal usaha, hingga pemasaran atau promosi produk yang dijualnya.(Mit)
Discussion about this post