KALAMANTHANA, Penajam Paser Utara– Pj Bupati Barito Utara, Muhlis mengikuti kegiatan arahan Presiden RI kepada kepala daerah se-Indonesia di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Selasa (13/08/2024).
Hadir dan ikut mendengarkan arahan Presiden Joko Widodo tersebut sebanyak 517 kepala daerah, baik gubernur/Pj gubernur maupun bupati/Pj bupati dan wali kota/Pj wali kota.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melaporkan bahwa 35 kepala daerah lainnya berhalangan hadir, sebagian karena sakit, sebagian lagi harus mengikuti sidang paripurna DPRD, hingga tidak kebagian tiket pesawat.
Sementara dalam arahannya Presiden Jokowi mengedukasi para gubernur, bupati, dan wali kota untuk membangun kota yang ramah lingkungan di wilayahnya masing-masing.
“Saya ingin menyampaikan, bahwa IKN ini contoh utama kota masa depan yang dibangun dengan rencana dan konsep yang matang, konsepnya jadi kota hutan bukan kota beton, saya kira di semua provinsi, kabupaten dan kota bisa merencanakan dan konsep kotanya itu ingin dijadikan kota apa,”kata Presiden Jokowi.
Jokowi juga menjelaskan, bahwa Istana Negara yang berada di Jakarta dan Bogor itu adalah istana bekas peninggalan kolonial Belanda yang telah dihuni selama 79 tahun semenjak kemerdekaan.
Presiden menekankan, melalui pembangunan IKN, pemerintah ingin menunjukkan bahwa Indonesia memiliki kemampuan untuk membangun ibu kota negara sesuai keinginan dan desain pemerintah, meskipun memakan waktu yang cukup lama.
Sejak dimulai tahun 2021, pembangunan IKN baru akan selesai sekitar 10 hingga 15 tahun mendatang.
“Dengan dibangunnya IKN ini kita ingin tunjukan bahwa kita punya kemampuan untuk juga membangun Ibu Kota sesuai dengan keinginan kita sesuai dengan desain kita,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut presiden juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh gubernur, bupati dan walikota karena laju inflasi Indonesia ada pada posisi yang sangat baik jika dibandingkan dengan negara- negara lain yakni 2,13 persen.
“Mohon dijaga, dengan cara segera merealisasikan APBD-nya secepat-cepatnya, karena sampai saat ini realisasi belanja di kabupaten/kota masih di angka 31 persen kecil sekali, provinsi masih 41 persen, tolong dicek lagi, dilihat lagi, didorong segera realisasikan agar uang yang ada di APBD ini segera beredar di masyarakat,” ungkapnya.
Jokowi juga meminta agar anggaran untuk Pilkada Serentak segera diselesaikan, karena berkaitan dengan keamanan dan ketertiban pada kegiatan pilkada.
Sementara itu Pj Bupati Barito Utara, Muhlis, mengatakan Pemerintah Kabupaten Barito Utara akan segera menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi.
“Kita siap tindaklanjuti hal-hal apa saja yang sudah bapak Presiden arahkan untuk segera dilaksanakan, terutama realisasi APBD yang diminta untuk segera direalisasikan, agar bisa cepat beredar di masyarakat,” kata Pj Bupati Muhlis.(sly/humas pemkab barut)
Discussion about this post