KALAMANTHANA, Pulang pisau – Pembangunan Gedung Mall Pelayanan Publik (MPP) oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Bidang Cipta Karya Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) kini sudah mencapai 85 persen. Hal tersebut dikatakan Kadis PUPR Pulpis, Usis I Sangkai kepada pewarta, Senin (07/10/2024).
Usis I Sangkai mengatakan untuk progres MPP diberi nama Handep Hapakat sudah capai 85 persen, kegiatan yang sudah di laksanakan struktur pondasi bawah atap dan tinggal tambahan tamban sedikit saja termasuk plafon pintu jendela trus jaringan instalasi dan aci itu yang perlu di percepat lagi.
Lebih lanjut kata usis, untuk target kita sebenarnya bulan Oktober ini sudah selesai, mudah mudahan bisa di realisasikan pada bulan November mendatang.
“Untuk percepatan pekerjaan tersebut, kami sudah mendorong Pihak Kontraktor dan Konsultan pengawas agar pekerjaan pembangunan MPP. Sehingga bisa bekerja bandung bondo woso yang arti nya siang malam, dan silahkan atur penambahan tenaga kerjanya hingga bisa mengatur ritme pekerjaan itu agar tidak kosong,” ucapnya.
Kadis PUPR menambahkan peningkatan jalan poros Sebangau, kita berterima kasih kepada ibu Pj Bupati Nunu Andriani, beliau sudah fokus membangun Kabupaten ini untuk menganggarkan salah satu kecamatan yang kondisinya sangat susah di jangkau.
Dengan angaran yang lumayan cukup besar untuk kegiatan di desa Sebangau sehingga masyarakat keluar dan masuk Pulpis bisa mudah walaupun musim penghujan dan kemarau masyarakat bisa melewati jalan itu.
“Kami pun berrahap belajar dari pengalaman yang ada untuk sebangau nanti dulu kita aspal kita akan lakukan pengerasan dulu. Mudah-mudahan anggaran kita tahun depan bisa lebih banyak juga di arahkan kesana, termasuk juga yang di kecamatan Pandi Batu yang dari pelabuhan menuju poros kecamatan lanjut usia. Dapat menjadi prioritas kita juga,karena disitu hasil hasil dari prodak prodak pertanian sumber daya alam lain nya juga melewati jalan itu nanti nya di pangkoh hulu ke arah Bahaur itu nanti dan juga menuju jalan provinsi,” pungkasnya. (Oktavanus)
Discussion about this post