KALAMANTHANA, Sampit -Sistem AI (Artificial Intelligence) adalah kecerdasan buatan yang merupakan teknologi dirancang untuk membuat sistem komputer mampu meniru kemampuan intelektual manusia.
Di kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalteng sendiri saat ini sudah sangat populer. Namun untuk tingkat pedesaan sistem ini hanya mentok dalam bentuk aplikasi web desa.
Meskipun demikian ada desa di daerah pedalaman Kotim ini yang benar-benar serius dalam mengembangkan potensi sistem AI tersebut.
Bahkan Kepala Desa Pantap, Kecamatan Mentaya Hulu Masruri, saat ini tengah mempersiapkan secara serius terkait langkah-langkah pengembangan sektor usaha masyarakat dengan sistem AI ini.
“Kebetulan latar belakang saya kan itu mas. Saat ini kami sedang menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) nya, dan beberapa program kerja kami diantaranya yang saat ini sedang kami kembangkan adalah bengkel menggunakan sistem AI. Jadi nantinya bengkel ini rencananya akan mengandalkan sistem robot mas, nah ini yang sedang kita ingin kembangkan,” ungkapnya Senin (7/10/2024).
Disisi lain, Masruri menjelaskan, dari segi potensi desanya sendiri, Desa Pantab sudah dikelilingi perusahaan besar swasta (PBS) industri Kelapa Sawit. Sulit menurutnya mengembangkan sektor-sektor potensi lainnya lantaran keterbatasan lahan.
Namun demikian bukan berarti desa tersebut memiliki potensi lain yang memiliki nilai jual sangat tinggi yang jarang di pikirkan oleh desa lain di daerah ini.
“Kita juga sudah melihat dari berbagai aspek ya, salah satunya yang menjadi kendala sektor usaha terutama Bumdes ini adalah market, nah ini nantinya perlu intervensi dari pemerintah daerah, supaya market ini bisa dimaksimalkan di tingkat Perushaaan, kita ingin membuat produk lokal, mengolah pupuk, mengolah sampah-sampah non organik jadi bahan speart part dan produk unggulan lokal lainnya, ini yang akan kami susun sekarang,” ujarnya.
Menanggapi hal ini, anggota DPRD Kotim Edi Mashami menilai, langkah-langkah yang dilakukan oleh salah satu desa di daerah pedalaman tersebut, harus benar-benar didukung dan mendapat perhatian lebih dari pemerintah daerah.
Potensi yang dilahirkan dari kecerdasan manusia itu sendiri sangat jarang dan langka di temukan di daerah ini.
“Ini langka sekali, kita ketahui, desa-desa di Kotim ini tidak semuanya memiliki potensi yang banyak, salah satu opsinya yakni menciptakan potensi itu sendiri, dan Desa Pantab ini salah satunya, kalau serius di lakukan, kami kira potensinya sangat besar menjadi sumber pendapatan desa jangka panjang,” tuturnya.
Disamping itu Legislator PAN ini juga menerangkan, sistem AI ini merupakan peluang usaha yang menjanjikan, hanya saja perlu adanya terobosan-terobosan baru dalam mengembangkan potensi tersebut. Sisi lainnya, secara nilai ekonomisnya dinilai sangat potensial.
“Potensial sekali, selain meningkatkan kemapuan secara SDM, kedepan desa itu juga akan menjadi percontohan, desa-desa di Kotim ini dalam meningkatkan pelayanan administrasi masyarakat misalnya, tinggal pemerintah daerah kita memberikan kontribusi terhadap pengembangan sektor usaha di tingkat desa ini, apalagi Pantab ini saya dengar belum teraliri listrik PLN,” tutupnya. (darmo)
Discussion about this post