KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Calon Bupati Kapuas, Kalteng Erlin Hardi, menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan kesejahteraan para buruh di daerah setempat.
Komitmen ini disampaikan Erlin saat menghadiri acara silaturahmi dengan jajaran pengurus dan kader Partai Buruh Kapuas serta pengurus Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Kapuas, Sabtu (12/10/2024), di markas Sekretariat Partai Buruh Kapuas Jalan Pilau Kuala Kapuas.
Dalam acara tersebut, Erlin menyampaikan bahwa buruh memiliki peran penting dalam mendorong perekonomian daerah, sehingga kesejahteraan mereka harus menjadi prioritas utama.
Erlin juga menyoroti berbagai permasalahan yang dihadapi oleh para buruh, seperti upah yang belum sesuai dengan kebutuhan hidup, kurangnya perlindungan ketenagakerjaan, serta minimnya akses terhadap fasilitas kesehatan dan jaminan sosial.
Menurutnya, pemerintah daerah harus hadir dan menjadi bagian dari solusi bagi kesejahteraan buruh. Ia berjanji akan memperjuangkan peningkatan upah minimum kabupaten (UMK).
Baca Juga: Erlin Hardi Harap RS Pratama Pujon Segera Dioperasionalkan
“Tentunya ini harus ada duduk bersama antara pemerintah dengan investor dan teman-teman buruh agar nantinya kedepan di dalam penetapan UMK bisa meningkatkan kesejahteraan dari pada buruh-buruh kita,” ujar Erlin Hardi.
Selain itu, Erlin berencana untuk meningkatkan program pelatihan keterampilan bagi buruh di berbagai sektor, agar mereka lebih kompetitif dan memiliki kemampuan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja saat ini.
Dengan pelatihan tersebut, calon bupati Kapuas nomor urut 4 ini berharap buruh di Kapuas dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesempatan kerja yang lebih baik.
Dalam akhir pernyataannya, Erlin menegaskan bahwa perjuangannya untuk kesejahteraan buruh tidak hanya sekedar janji kampanye. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk pengusaha dan pemerintah untuk bersinergi.
“Bersinergi dalam mewujudkan Kapuas yang lebih sejahtera bagi seluruh warga, termasuk para buruh yang telah berkontribusi besar bagi kemajuan daerah,” pungkas Erlin Hardi. (irs)
Discussion about this post