KALAMANTHANA, Palangka Raya – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya terus mengintensifkan upaya untuk menurunkan angka stunting di wilayahnya.
Terbaru, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palangka Raya meluncurkan program pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri dan ibu-ibu, serta kegiatan makan telur bersama anak-anak sekolah dasar sebagai bagian dari edukasi gizi.
Langkah ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya asupan nutrisi sejak dini.
Ketua Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Sigit Widodo, menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif ini. Menurutnya, DPRD, khususnya Komisi III yang bermitra dengan Dinkes dan Dinas Pengendalian Kependudukan dan Keluarga Berencana (Dalduk), berkomitmen untuk terus mendukung penganggaran program penanganan stunting.
“Kami dari DPRD, terutama Komisi III, selalu mendukung anggaran yang diajukan oleh dinas terkait masalah stunting, karena ini menjadi persoalan bersama,” kata Sigit, Sabtu (26/10/2024).
Selain dukungan anggaran, DPRD juga mendorong dilakukannya sosialisasi kesehatan bagi pasangan muda, terutama mereka yang menikah di usia dini. Sigit menegaskan pentingnya pembekalan sejak masa sekolah menengah atas (SMA) agar generasi muda memiliki pemahaman yang cukup terkait kesehatan keluarga.
“Pasangan muda, bahkan sebelum menikah, perlu dibekali pengetahuan tentang cara membina rumah tangga dan menjaga kesehatan. Suplemen-suplemen wajib diberikan sejak di tingkat SMA, tidak hanya setelah menikah,” tegas Sigit.
Langkah ini diharapkan dapat memastikan generasi muda yang kelak menjadi orang tua memiliki pemahaman yang memadai tentang pentingnya kesehatan keluarga. Dengan persiapan sejak dini, kondisi kesehatan calon ibu dan janin dapat lebih terjamin, sehingga generasi mendatang tumbuh lebih sehat dan berkualitas.
DPRD dan Pemko berkomitmen untuk terus bersinergi dalam menanggulangi masalah stunting. Mereka juga berencana memperluas cakupan program, sehingga lebih banyak anak-anak dan ibu yang dapat memperoleh manfaat dari bantuan nutrisi.
“Ini adalah tantangan yang harus kita hadapi bersama. Kami ingin meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” tambahnya.
Dengan sinergi antara DPRD dan Pemko, diharapkan program-program kesehatan di Palangka Raya, khususnya dalam upaya menurunkan angka stunting, dapat berjalan lebih maksimal. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama generasi muda sebagai penerus bangsa. (Mit)
Discussion about this post