KALAMANTHANA, Muara Teweh – Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara, Patih Herman AB, meminta masyarakat yang tinggal di sepanjang Tepian Sungai Barito untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir.
Imbauan tersebut disampaikan pada Sabtu (8/3/2025), menyusul adanya peningkatan ketinggian air sekitar 65 cm dibandingkan dengan pantauan sehari sebelumnya.
Patih Herman AB mengingatkan bahwa kenaikan debit air sungai dapat mengancam beberapa daerah rawan banjir di sekitar bantaran sungai, seperti Manggala, Karengan, Gang Paraguay, dan Dang Citra.
Kondisi ini memerlukan perhatian lebih, mengingat potensi banjir yang dapat terjadi jika kenaikan air terus berlanjut.
“Kami meminta warga untuk selalu siap siaga dan mempersiapkan segala kemungkinan, mengingat ancaman banjir yang bisa datang sewaktu-waktu,” ujar Patih Herman AB.
Selain itu, Lurah Melayu, Dayat Salikin, turut mengimbau warga di wilayah tersebut untuk lebih waspada terhadap perubahan cuaca yang ekstrem serta kenaikan air sungai yang signifikan.
Lurah Melayu juga menekankan pentingnya kesiapan dan kewaspadaan, terutama bagi warga yang bermukim di kawasan yang rawan terkena dampak banjir.
“Kami terus memantau perkembangan situasi dan meminta masyarakat untuk memperhatikan informasi terkini mengenai kondisi air sungai,” tegas Lurah Melayu.
Pemerintah setempat juga terus memantau kondisi air Sungai Barito. Berdasarkan pengamatan terakhir pada pukul 06.52 WIB, pada Sabtu, 8 Maret 2025, tinggi air tercatat pada level ± 11,30 meter dengan kenaikan sekitar 65 cm dibandingkan pantauan sehari sebelumnya.
Pemerintah berharap masyarakat tetap mengikuti perkembangan terkini dan selalu menjaga keselamatan mereka. (bvs)
Discussion about this post