KALAMANTHANA, Muara Teweh – Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara telah selesai dengan menelan anggaran sekitar Rp300 miliar.
Hal tersebut disampaikan Pj Bupati Barito Utara Muhlis di Muara Teweh, Jumat (14/3/2025). Pembangunan bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Anggaran untuk sektor kesehatan Kabupaten Barito Utara mencapai sekitar Rp200 miliar, yang berasal dari alokasi minimal 10 persen dari anggaran belanja langsung daerah. Belanja langsung daerah Barito Utara sendiri diperkirakan mencapai sekitar Rp2 triliun.
“Anggaran ini tidak hanya mencakup pembangunan rumah sakit, tetapi juga mencakup pembiayaan untuk Dinas Kesehatan, puskesmas, serta fasilitas kesehatan lainnya. Ini adalah bentuk komitmen pemerintah pusat dan daerah untuk mewujudkan Indonesia yang sehat,” kata Pj Bupati Muhlis.
Lebih lanjut, Muhlis mengungkapkan bahwa pemerintah telah menyiapkan anggaran besar untuk premi BPJS Kesehatan, sehingga masyarakat dapat mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit tanpa hambatan.
Namun, Muhlis juga mengingatkan adanya beberapa kendala dalam implementasi BPJS, terutama dalam hal pasien korban kecelakaan yang belum sepenuhnya ditanggung oleh program tersebut.
“Kami berharap BPJS dapat lebih fleksibel dan menoleransi kasus-kasus kecil, sehingga masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan tetap bisa dilayani dengan baik,” tambahnya.
Selain itu, Pj Bupati juga menyampaikan informasi mengenai pembangunan perumahan dinas dokter spesialis yang selesai dibangun dengan total 10 unit.
Masing-masing unit memiliki luas 51,5 m² dan dibangun di atas lahan seluas 1.950 m². Proyek pembangunan yang dimulai pada Agustus 2024 ini memakan waktu 135 hari dan menghabiskan anggaran sekitar Rp6,4 miliar. (sly)
Discussion about this post