KALAMANTHANA, Penajam – Sebagian wilayah Kelurahan Sepaku di Penajam Paser Utara dilanda banjir. Jaraknya dengan Ibu Kota Nusantara (IKN) hanya sekitar 11 kilometer.
Berdasarkan Google Maps, jarak antara Kelurahan Sepaku di Penajam Paser Utara dengan Ibu Kota Nusantara (IKN) hanya sekitar 11 kilometer.
Jarak tersebut bisa ditempuh dalam waktu berkendara sekitar 19 menit dengan situasi normal.
Tidaklah mengherankan karena sebagian besar kawasan inti IKN sendiri berada di wilayah Kecamatan Sepaku di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Banjir tersebut mulai terjadi pada Selasa 1 April 2025 sekitar pukul 09.00 Wita dan berlangsung di dua rukun tetangga, yakni RT 01 dan RT 02 di Kelurahan Sepaku, Penajam Paser Utara.
Baca Juga: Banjir Rendam Kelurahan Sepaku, Seratusan Warga Terdampak
Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara baru menerima laporan kejadian banjir tersebut sekitar pukul 09.56 Wita.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara, M Sukadi Kuncoro, dalam laporannya menyebutkan banjir di Kelurahan Sepaku terjadi karena meluapnya sungai atau drainase.
Menurut Sukadi Kuncoro, pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG, sejatinya sudah memberikan peringatan dini bahwa akan terjadi hujan sedang hingga lebat disertai kilat, petir, dan angin kencang di wilayah Sepaku.
Hujan dengan intensitas yang cukup tinggi sudah terjadi pada Selasa 1 April 2025 sekitar pukul 03.00 Wita hingga 06.00 Wita di Kecamatan Sepaku.
Hujan dengan intensitas tinggi itu mengakibatkan meluapnya air sungai atau drainase, berdampak pada naiknya tinggi muka air di sebagian rumah warga yang berada di area rendah dan sekitar bantaran sungai.
Baca Juga: Warga Pesisir Penajam Paser Utara, Waspada pada Rabu Pagi Ini dari Ancaman Rob
Akibatnya, sedikitnya 28 rumah dengan 28 kepala keluarga terdampak banjir tersebut. “Di RT 01, ada 17 rumah dengan 17 KK beranggotakan 95 jiwa yang terdampak,” katanya.
Sedangkan di RT 02, ada 11 rumah yang terdampak, ditempati 11 kepala keluarga dengan 59 orang warga.
BPBD Penajam Paser Utara melaporkan ketinggian muka air di halaman rumah mencapai 70 cm. Sedangkan di dalam rumah, air sudah masuk dengan ketinggian 10 cm.
“Secara keseluruhan, kondisi terkini tinggi muka air di wilayah terdampak banjir cenderung surut perlahan,” tambahnya. (*)
Discussion about this post