KALAMANTHANA, Muara Teweh –Para siswa dari 4 SDN di Desa Pendreh, Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara (Barut), mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) 2022 di SMPN 11 Pendreh.
SMPN 11 Pendreh ditunjuk oleh Dinas Pendidikan Barito Utara untuk melaksanakan ANBK 2022 bagi para siswa dari SDN 1 Pendreh, SDN 2 Pendreh, SDN 3 Pendreh, dan SDN 6 Lantas.
Para siswa dari 4 sekolah tersebut terpaksa menumpang di SMPN 11, karena fasilitas di sekolahnya terbatas. Kalau pun ada komputer dan wifi, sinyal sangat lelet. Padahal jarak Desa Pendreh ke ibukota Barito Utara relatif dekat.
Ternyata sinyal lelet juga terjadi di SMPN 11 Pendreh. “Untuk jaringan internet di Desa Pendreh ini tidak bisa lancar seperti dalam kota Muara Teweh, tersendat-sendat. Hal ini menjadi kendala dalam melaksanakan kegiatan ANBK,”kata Kepala Lab IPA SMPN 11 Pendreh, Reza Fahlefi kepada wartawan, Rabu (26/10/2022).
Pelaksanaan ANBK di SMPN 11 Pendreh dilaksanakan sejak 24-27 Oktober 2022. Para peserta ANBK dari SDN 3 Pendreh 8 murid, SDN 6 Lanjas murid, SDN 2 Pendreh 11 murid, dan dari SDN 1 Pendreh 24 orang murid.
Menurut Reza Fahlefi, gelombang pertama ANBK diikuti 24 siswa dari SDN 1 Pendreh selama 2 hari. dengan jumlah peserta sebanyak 24 orang murid. Sedangkan siswa dari 3 SDN yang lain digabung menjadi satu dalam pelaksanaan ANBK.
Sebelumnya Wakil Ketua I DPRD Barut Parmana Setiawan melaksanakan kunjungan kerja. Dalam masa reses, dia sempat meninjau SMPN 11 Pendreh, Selasa (18/10).
Seorang guru SMPN 11 Pendreh, Dudus, menyampaikan bahwa kendala sekolah saat melaksanakan ujian tertulis, karena tak memiliki laptop. Saat ini hanya bisa meminjam laptop dari sekolah tetangga.(MELKIANUS HE)
Discussion about this post