KALAMANTHANA, Tamiang Layang – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Timur sangat mendukungn upaya pemerintah dalam meanganai masalah stunting di daerah itu secara maksimal.
“Ya, kami sangat mendukung upaya Pemerintah Kabupaten Barito Timur Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) menargetkan dalam rencana aksi nasional pada tahun 2024 mendatang angka stunting di daerah itu turun menjadi 15,38 persen,” kata Anggota DPRD Barito Timur Roma Analta di Tamiang Layang, Selasa (6/12/2022)
Ia mengatakan sebagaimana di presentasikan untuk data persentase terakhir kasus stunting tahun 2021, berdasarkan hasil survei status gizi Indonesia (SSGI) Barito Timur berada diangka 33,7 persen, dan diharapkan pada tahun 2024 mendatang dapat turun setidaknya menjadi 15,38 persen.
Saat ini di Kabupaten Barito Timur sudah dibentuk tim penanganan kasus stunting yang tergabung antar lintas sektor, secara terpadu dari tingkat Kabupaten, Kecamatan hingga Desa / kelurahan. “Itu sudah tepat dan sabagai bentuk dukungan pihaknya terus mengupayakan peningkatan anggaran,” imbuhnya.
Dikatakan dia, supaya masalah ini bisa di atasi dengan baik harus ada kesamaan persepsi penangan stunting dari Kabupaten, kecamatan melalui puskesmas dan desa turut melakukan penanganan stunting diharapkan di tahun 2022 ini angka persentase stunting Barito Timur menurun, dan pada tahun 2024 nanti angka persentase yang ditargetkan 15,37 persen dapat tercapai.
Pada kesempatan itu Roma Analta Anggota DPRD dari Fraksi Gerindra ini menghimbau kepada semua lapisan masyarakat untuk dapat berpartisifasi aktif dalam memerangi masalah stunting, dengan menjaga Kesehatan dan mengkonsumsi makanan yang bergisi, dan selalu memberikan informasi kepada pihaknya bila terdapat kasus stunting sehingga dapat segera di tangani. (Anigoru).
Discussion about this post