KALAMANTHANA, Muara Teweh – Penyebab kematian karyawan PT ADE (ASIA), sub kontraktor PT LHL (Lautan Hutan Lestari), di Desa Kamawen, Kecamatan Montallat, Kabupaten Barito Utara, Minggu (5/3/2023), terjawab.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang karyawan konstruksi PT ADE, sub kontraktor PT LHL (Lautan Hutan Lestari), terjatuh dan tewas saat merangkai conveyor di Desa Kamawen, Kecamatan Montallat, Kabupaten Barito Utara Minggu.
Berdasarkan keterangan saksi Surono (rekan kerja korban) dan Yayat Hidayat (Site Manajer PT Asia kepada polisi, Minggu malam, terungkap bahwa saat korban Ilham Supriyatna (27) sedang melakukan pengelasan pipa suport conveyor pada ketinggian 5-6 Meter dari permukaan Sungai Barito bersama saksi Surono.
Korban memotong hock tempat mengaitkan body harless (pengikat tubuh), sehingga membuat korban terpental dan jatuh ke Sungai Barito bersama besi behel conveyor. “Itu kronologis kecelakaan kerja yang terjadi sekitar pukul 14.40 WIB di jety (pelabuhan tambang) PT LHL, ” kata Kepala Satuan Reskrim Polres Barito Utara, AKP Wahyu Satiyo Budiarjo kepada KALAMANTHANA, Senin (6/3/2023) pagi.
Baca Juga: Karyawan Asal Cilegon Jatuh dan Tewas Saat Rangkai Conveyor Milik PT LHL di Kamawen
Saat korban terjatuh, saksi Surono berusaha menolong korban karena melihat korban berusaha berenang ke pinggir. Namun, korban masih tersangkut pengikat tubuh dan bersamaan pula kondisi arus Sungai Barito deras, sehingga korban teseret ke dalam air.
Surono tidak dapat menolong korban. Ketika pencarian korban, teknisi PT ASIA sempat menarik besi behel, tetapi korban tak ditemukan. “Pencarian terus dilakukan di sekitar lokasi kejadian. Pihak yang mengevakuasi kembali menarik besi behel untuk kedua kalinya, sehingga korban muncul ke permukaan air, ” jelas Wahyu.
Korban diangkat ke pinggir Sungai Barito dan dilakukan pertolongan pertama. Korban sempat pula dibawa ke rumah bidan Desa Kamawen, sekitar pukul 15.15 WIB. Korban dinyatakan telah meninggal dan dibawa ke RSUD Muara Teweh.
Site Manajer PT Asia, Yayat Hidayat, saat ditemui di ruang mayat RSUD Muara Teweh, Minggu malam, mengatakan, korban tenggelam di Sungai Barito. Jasad korban akan dibawa ke Cilegon.
Seorang rekan kerja korban mengatakan, korban Ilham baru sekitar 2 minggu lebih bekerja sebagai tukang las pada proyek pembuatan jety PT LHL di Kamawen. “Dia tiba bersama 3 rekan lainnya berstatus karyawan lepas harian. Almarhum masih bujangan, ” tutur pria berambut putih ini.
Visum jenasah korban digelar mulai pukul 11.00-02.00 WIB di RSUD Muara Teweh. Berdasarkan data di KTP, korban bernama lengkap Ilham Supriyatna (27) asal Link Tegalwangi, RT 5, RW 7, Desa Rawa Arum, Kecamatan Gerogol. Kota Cilegon, Provinsi Banten.(Melkianus He)
Discussion about this post