KALAMANTHANA, Sampit – Masyarakat di Jalan Fathul Jannah Kelurahan Baamang Tengah Kecamatan Baamang Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah geger ditemukannya mayat seorang pria dengan bersimbah darah di atas tumpukan pasir.
“Korban sudah teridentifikasi yaitu Hendri Triwani. Diduga dia mau mencari barang narkoba. Dia mendatangi sebuah rumah, ternyata salah rumah, sehingga terjadi percekcokan dengan orang di rumah itu. Korban pertama kali menantang, kemudian terjadi perkelahian dan pembacokan hingga tewasnya korban,” kata Kapolres AKBP Hendra Wirawan di Sampit, Kamis (8/9/2016).
Hendra menegaskan, kejadian ini murni tindakan kriminal. Polisi akan memproses perkara ini sesuai aturan yang berlaku.
Dikatakan Hendra, peristiwa yang terjadi pada Rabu (6/9) sekitar pukul 22:30 WIB sudah diketahui jelas kronologisnya. Beberapa saksi sudah dimintai keterangan dan identas pelaku juga sudah diketahui. Pelaku masih dalam pengejaran polisi.
Saat perkelahian, korban yang menderita sejumlah luka akibat benda tajam, sempat berjalan untuk mencari pertolongan. Korban yang merupakan warga Jalan Hasan Mansur, meninggal di lokasi kejadian diperkirakan karena kehabisan darah. Mayatnya ditemukan seorang warga bernama Rudi, yang kemudian melaporkannya ke polisi.
“Mayat korban ditemukan sekitar 50 meter dari lokasi perkelahian. Sudah ada pengakuan istri tersangka pelaku yang mengetahui kejadian. Tersangka akan dijerat dengan Pasal 338 dan Pasal 351 ayat 3 tentang pembunuhan dan perkelahian berakibat kematian,” kata Hendra.
Hendra mengakui, kawasan tersebut memang cukup rawan tindak kriminal. Pihaknya bahkan sudah beberapa kali melakukan razia narkoba di kawasan itu namun belum menemukan barang bukti. Modus transaksi narkoba sering dilakukan dengan meletakkan narkoba di tempat tertentu yang disepakati. (ant/rio)
Discussion about this post