KALAMANTHANA, Palangka Raya – Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Khemal Nasery meminta kepada pihak perbankan terutama Bank Pembangunan Daerah Kalteng agar mempermudah syarat bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam mengakses pinjaman modal usaha.
Adapun ala an Khemal Nasery karena masyarakat terkhusus pelaku UMKM masih sulit untuk mendapatkan pinjaman modal usaha. Hal itu dikemukakan oleh masyarakat pada saat reses ke daerah pemilihan (Dapil) I, tanggal 10-11 April 2022 di kelurahan Petuk Ketimpun.
“Jangan diberat-beratkan syaratnya, tolong syarat yang mudah, kira-kira masyarakat tidak berat untuk memenuhi persyaratan-persyaratan untuk mendapatkan modal itu,” kata Khemal Nasery.
Legislator partai Golkar ini menambahkan, sektor UMKM mengharapkan adanya perhatian dan juga kemudahan akses masyarakat untuk mendapatkan modal keuangan yang masih terlalu jauh dari akses mereka yaitu perbankan.
Akibatnya, masyarakat pelaku usaha mengambil jalan pintas untuk mendapatkan kredit melalui rentenir yang berkedok koperasi dengan bunga yang luar biasa berat dan sangat membebani.
Khemal meminta kepada pihak perbankan terutama Bank daerah bisa lebih mendekatkan diri kepada pelaku usaha yang ada di kota Palangka Raya, sehingga UMKM mudah untuk mendapatkan pinjaman modal dengan persyaratan yang mudah bukan sebaliknya syaratnya berat sehingga susah mendapatkan pinjaman. (bs)
Discussion about this post