KALAMANTHANA, Muara Teweh – SMPN 2 Muara Teweh menggelar acara Pelepasan Siswa Kelas IX di Gedung Balai Antang Muara Teweh, Selasa (30/5/2023).
Selain dihadiri orang tua siswa, juga dihadiri Sekretaris Dinas Pendidikan Barito Utara Sunarty, alumni SMPN 2 Muara Teweh diantaranya yaitu, Sukawati Hariani dan Kabag Ops Polres Barito Utara Kompol Reny Arafah dan undangan lainnya.
Sukawati Hariani yang juga merupakan Ketua Komite SMPN 2 Muara Teweh mengajak lulusan sekolah dasar melanjutkan sekolah di SMPN 2 Muara Teweh. “Jangan ragu, Ayo sekolah di SMPN 2 Muara Teweh,” ajaknya.
Sukawati menceritakan kalau dirinya beserta semua anaknya merupakan lulusan dari SMPN 2 Muara Teweh. “Saya dan anak-anak saya termasuk banyak juga keponakan saya semua lulusan dari SMPN 2 Muara Teweh dan semuanya sukses,” kata dia.
Sukawati yang sehari-hari juga berprofesi seorang guru ini menceritakan bagaimana banyaknya lulusan SMPN 2 Muara Teweh yang sudah berhasil di berbagai bidang profesi sembari mengajak berdiri Kompol Reny Arafah, Kabag Ops perempuan pertama di Polres Barito Utara untuk berdiri.
Ia juga mengajak alumni SMPN 2 Muara Teweh dimanapun berada agar tidak melupakan sekolah tercinta, “Jangan sampai kita melupakan almamater kita, bantu almamater kita sesuai kemampuan kita,” ujarnya.
Kepada siswa kelas IX SMPN 2 Muara Teweh, sebagai wali orangtua siswa menyampaikan pesan, agar tidak menyia-nyiakan hasil kerja keras, banggakanlah orangtua dan sekolah serta lanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Jangan lupakan nilai-nilai yang sudah dibangun di SMPN 2 Muara Teweh. Jaga kejujuran, integritas dan rasa saling menghargai sebagai pondasi yang kuat dalam menjalani kehidupan di luar sana,” tambah Sukawati.
Ketua Panitia Pelepasan Siswa Kelas IX SMPN 2 Muara Teweh, Venita Anggraeny menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga kegiatan terlaksana dengan lancer.
Guru mata pelajaran Matematika ini mengatakan tujuan dari kegiatan sebagai kenang-kenangan dan ajang silaturahmi antara siswa, guru dan seluruh warga sekolah.
“Ini adalah awal dari perjalanan panjang kalian. Jatuh bangun telah kalian rasakan manis pahitnya berjuang menuntut ilmu. Jangan takut gagal. Ingat bahwa kegagalan adalah bagian dari perjalanan. And its through our failure, we learn and grow the most,” pesan Venita. (sly)
Discussion about this post