KALAMANTHANA, Tanah Grogot – Luar biasa beringasnya manusia-manusia zaman kini. Tengoklah Fr. Usianya baru 18 tahun, masih duduk di kelas 3 sebuah sekolah kejuruan di Tanah Grogot. Tapi, tangannya telah mencabut nyawa dua orang.
Tak hanya menewaskan dua orang, Fr juga melukai tiga orang lainnya. Untunglah, kini dia sudah berhasil diamankan Satuan Reskrim Polres Paser, Kalimantan Timur.
Kasat Reskrim Polres Paser Ajun Komisaris Aldi Alfa Faroqi, dihubungi Rabu (21/9/2016) malam, membenarkan penangkapan seorang siswa yang diduga telah membunuh dua orang dan melukai tiga warga lainnya di Desa Tanah Priuk, Kecamatan Tanah Grogot itu.
“Kami mengamankan Fr karena diduga melakukan penyerangan terhadap warga secara membabi buta yang menyebabkan dua orang meninggal dan tiga lainnya terluka. Pelaku menyerang warga secara membabi buta dengan menggunakan parang,” kata Aldi.
Kedua warga yang meninggal tersebut kata Aldi yakni, ML (20) warga Desa Tanah Priuk dan S (20) Warga Segendang Kecamatan Batu Engau.
Dari tangan siswa kelas 3 sebuah sekolah kejuruan di Tanah Grogot itu lanjut Aldi, polisi menyita barang bukti parang yang digunakan untuk menyerang warga.
Saat ini tambahnya, polisi masih mendalami motif siswa tersebut mengamuk yang menyebabkan dua warga meninggal dan tiga orang terluka. “Motifnya masih kami dalami. Dugaan sementara karena dendam,” ujar Aldi.
Polisi kata Aldi, juga masih mendalami kemungkinan siswa tersebut dipengaruhi obat-obatan saat melakukan aksinya. “Ini juga masih didalami, karena pelaku menyerang secara membabi buta,” jelas Aldi. (ant/akm)
Discussion about this post