KALAMANTHANA, Sampit – Perusahaan perkebunan kelapa sawit Minamas Plantation wilayah operasi Provinsi Kalimantan Tengah gelar sosialisasi dan pelatihan pengendalian kebakaran hutan dan lahan di PT. TSA Hatantiring Estate, Selasa (31/10/2023).
Pelatihan dilaksanakan oleh anak usaha Minamas Plantation yaitu, PT Teguh Sempurna (TSA), PT Kridatama Lancar (KLR), dan PT Indotruba Tengah (ITH) dan dihadiri oleh Muspika Mentaya Hulu, Seruyan Tengah dan perwakilan desa sekitar perusahaan.
Perwakilan Manajemen Minamas Plantation, Pandjaitan Novery Erpan mengatakan, kegiatan ini merupakan komitmen perusahaan untuk ikut serta dalam pencegahan serta penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah perkebunan dan sekitarnya.
“Melalui kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini kami berharap akan timbul semangat kebersamaan seluruh pemangku kepentingan baik perusahaan, pemerintah, TNI, Polri, dan masyarakat sekitar sehingga dapat bersinergi dalam mencegah dan menangani kebakaran hutan dan lahan dalam rangka mendukung terwujudnya Indonesia Bebas Asap.” Kata Pandjaitan Novery Erpan.
Baca Juga: Gandeng IHF, Minamas Plantation Laksanakan Program Sekolah Peduli Api di Kalteng
Semoga dengan pelatihan kata dia, bisa lebih meningkatkan kapasitas dan kemampuan tim tanggap darurat perusahaan khususnya dan menambah ilmu pengetahuan bagi tamu undangan pada umumnya.
Nara sumber dan Pelatihan bekerja sama dengan BPBD Kotawaringin Timur dan Manggala Agni Pokja Kotawaringin Timur.
Kepala Pelaksana BPBD Kotawaringin Timur, Multazam yang juga bertindak sebagai narasumber memberikan apresiasinya atas pelaksanaan kegiatan sosialisasi dan pelatihan pengendalian kebakaran hutan dan lahan yang diselenggarakan oleh Minamas Plantation ini.
“Kegiatan hari ini di Minamas Plantation sangatlah baik. Kita berharap kegiatan ini bisa simultan untuk terus dilakukan bukan hanya pada saat karhutla saja. Karena bagaimanapun ancaman kebakaran bukan hanya pada saat kekeringan saja tetapi juga pada saat-saat musim hujan pun bisa terjadi kebakaran,” ujarnya.
Multazam berharap, tim-tim yang sudah terbentuk dan terlatih pada hari ini terus meningkatkan kemampuannya sehingga bisa optimal dalam menangani karhutla.
Kendalikan Karhutla dengan Sistem Deteksi Dini
Dalam upaya pengendalian karhutla, Minamas Plantation telah menjalankan sistem deteksi dini melalui beberapa metode pengamatan yaitu dengan pengamatan langsung melalui menara api, patroli lapangan oleh tim patroli kebun.
Pengamatan menggunakan drone yang juga sudah dibekali dengan infrared camera untuk melihat area-area yang sulit dijangkau baik itu pada siang ataupun malam hari serta melihat perbedaan suhu di permukaan bumi melalui mode Geothermal.
Selain melakukan pengamatan dan patroli di lapangan, Minamas Plantation juga terus-menerus melakukan pemantauan melalui sistem Plantation Location Intelligent Universal Management (PLATINUM) dengan menggunakan data-data dari satelit pada titik panas di peta area konsesi untuk dapat mendeteksinya dengan cepat.
Selanjutnya dari pemantauan tersebut, apabila terdeteksi adanya hotspot akan langsung ada pemberitahuan secara system kepada tim yang ada di kebun untuk langsung dilakukan pengecekan kondisi sesuai titik koordinatnya, untuk kemudian bisa diambil tindakan lebih lanjut.
Secara khusus di Minamas Region Kalimantan Tengah & Barat, pemantauan hotspot juga dilakukan melalui NASA LANCE (FIRMS) yaitu situs online yang dikembangkan oleh NASA yang menyediakan informasi mengenai lokasi hotspot melalui pantauan satelit secara tepat waktu.
FIRMS dikolaborasian dengan pantauan hotspot dari situs SIPONGI untuk kemudian dilakukan overlay dengan peta konsesi Perusahaan. Dalam proses ini, secara terjadwal petugas melakukan pemantauan hotspot secara intens selama hampir 24 jam. Dengan demikian, keberadaan hotspot dapat terdeteksi lebih cepat.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan pemeriksaan peralatan/perlengkapan damkar perusahaan kemudian ditutup dengan pelaksanaan simulasi pemadaman kebakaran dari Tim Tanggap Darurat Perusahaan. (tnm)
Discussion about this post