KALAMANTHANA, Kasongan– Anggota DPRD Kabupaten Katingan, Budi Hermanto mempertanyakan anggaran pembangunan jalan menuju wilayah selatan yang sebelumnya sudah disepakati bersama pemerintah kabupaten setempat.
Terutama kata Budi Hermanto perbaikan jalan dari Kereng Pakahi ke Telaga Kecamatan Kamipang yang awalnya disepakati Rp10 miliar menjadi Rp 3,5 miliar.
“Anggaran yang sudah disepakati. sebelumnya mencapai Rp10 Miliar. Namun, ditengah perjalanan pagu anggaran hanya Rp 3,5 miliar,” beber Budi Hermanto, Selasa (27/2/2024).
Menurutnya, pengurangan anggaran tersebut telah menjadi perhatian pihak legislatif. Sehingga, keputusan yang diambil oleh pemerintah daerah semestinya ada ruang pembicaraan terlebih dahulu.
“Iya itu kan sebenarnya sudah disepakati kedua belah pihak. Jika terjadi pergeseran atau pengurangan anggaran harus diberitahukan terlebih dulu kepada mitra kerja di komisi tiga,” jelasnya.
Menurutnya, pemerintah daerah perlu memperjelas alasan pengurangan anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan jalan diwilayah selatan. Pasalnya, selama ini pihak legislatif di daerah pemilihan dua sudah menyampaikan kepada masyarakat ada pembangunan jalan senilai Rp 10 Miliar.
Pembangunan jalan ini akan berdampak untuk membuka keterisolasian dan melanjutkan tongkat estafet pembangunan dari Kereng Pakahi. Jangan sampai apa yang sudah disepakati dan didalam perjalanannya terjadi pergeseran dan mengorbankan kepentingan rakyat,” tegasnya.
Politisi dari Partai Gerindra ini menilai, tidak ada yang bisa diperjuangkan selain akses jalan menuju ke wilayah selatan. Sehingga, pihaknya menyoroti bagaimana nasib desa Perupuk, Tampelas dan Telaga kedepannya jika jalan tersebut belum terhubung.
“Selama ini, warga dari wilayah selatan hanya mengandalkan transportasi kelotok melalui jalur sungai. Sebab, akses jalan belum sepenuhnya terhubung,” pungkasnya. (hri)
Discussion about this post