KALAMANTHANA, Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, tahun 2016 mendapat bantuan pengadaan alat kesehatan yang bersumber dari APBN sebesar Rp17 miliar.
“Dana tersebut digunakan untuk memperbaiki dan pengadaan alat kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Muara Teweh,” kata Bupati Barito Utara, Nadalsyah di Muara Teweh, Selasa (27/9/2016).
Menurut Nadalsyah, sejumlah alat kesehatan di RSUD Muara Teweh memang sebagian sudah perlu diperbaharui, di antaranya tempat tidur pasien mesti sesuai standar serta peralatan lainnya.
Tahun 2017 mendatang, kata dia, pihaknya mengusulkan penambahan Alkes Rp31 miliar lebih kepada pemerintah pusat. Salah satu peralatan yang diusulkan adalah Alkes untuk transfusi trombosit bagi penderita demam berdarah (DBD), yang saat ini masih belum dimiliki oleh RSUD Muara Teweh.
“Jadi saling berkaitan antara pembangunan infrastruktur RSUD Muara Teweh dengan pelayanan pasien. Rencananya tahun ini juga Pemkab Barito Utara mulai membangun RSUD Muara Teweh berlantai lima,” katanya.
Bupati Nadalsyah berharap RSUD Muara Teweh meningkat ke tipe B guna meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat tersebut.
Di samping itu, sesuai Peraturan Gubernur Kalteng Nomor 83 tahun 2013 tentang pedoman pelaksanaan rujukan pelayanan kesehatan Kalteng, mengarahkan RSUD Muara Teweh menjadi salah satu rumah sakit rujukan wilayah III Kalteng.
“RSUD Muara Teweh ini rujukan bagi masyarakat selain di Barito Utara juga Kabupaten Barito Selatan, Barito Timur dan Murung Raya,” kata Nadalsyah. (ant/akm)
Discussion about this post