KALAMANTHANA, Sampit – Pasca dua kali mampu menahan imbang Arab Saudi dan Australia dengan skor 1-1 dan 0-0, timnas Indonesia saat ini menjadi salah-satu kuda hitam di round 3 kualifikasi piala dunia mendatang.
Hal ini disampaikan oleh legislator Partai Amanat Nasional (PAN) Kotawaringin Timur yakni M.Kurniawan Anwar yang juga merupakan pengamat sepak bola lokal di daerah ini.
Menurutnya, dengan mengantongi dua poin saat ini, timnas asuhan Sin Tai Yong tersebut akan mampu mencuri 3 poin di kandang timnas Bahrain, pada 10 Oktober 2024 mendatang. Sesuai jadwal pertandingan akan dilangsungkan di Bahrain National Stadium pada pukul 23.00 WIB.
“Jika melihat dua laga terakhir ini, saya optimis timnas kita mampu mengalahkan Bahrain, bagaimana kita melihat berdasarkan fakta-fakta dilapangan, seperti ketika mereka (Bahrain) melawan Jepang baru ini, mereka kalah telak, sementara timnas kita sudah di uji kelayakannya oleh dua tim langganan Pildun dan mampu menahan imbang,” ungkapnya Jumat (13/9/2024)
Disisi lain Kurniawan juga menerangkan, sejauh ini secara kualitas pemain, timnas sudah benar-benar berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, baik dari gaya permainan, stabilitas, konsistensi memainkan bola dan juga daya serang sampai pada cara pengelolaan bertahan dari gempuran pemain timnas lainnya.
“Memang masih ada beberapa hal yang harus di perbaiki, itu yang kita lihat pada dua laga terakhir, masih sering terjadi salah pasing, itupun akibat pressing pemain lawan, dan saya yakin STY melihat hal tersebut dan segera berbenah, namun secara keseluruhan pemain kita sudah sangat oke, dan bisa di andalkan,” timpalnya.
Dia juga bahkan memprediksi timnas Indonesia bisa menang melawan Bahrain dengan skor 2-1 untuk kemenangan Timnas Indonesia. Secara keseluruhan kualitas pemain saat ini menurutnya akan mampu melawan timnas manapun tanpa terkecuali Jepang yang merupakan raksasa Asia saat ini.
“Terus terang saja, kita memang harus mengkaji Jepang masih terkuat dalam group C ini, tetapi bola itu bundar, apapun bisa terjadi, dan tentunya didasari dengan gaya bermain yang sesuai strategi pelatih, STY ini menurut saya level pelatihannya tidak kaleng-kaleng lagi, Germany saja mampu dia kalahkan di Pildun” tutupnya. (Darmo)
Discussion about this post