KALAMANTHANA, Sampit- Anggota DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Chindy Maulidtika Yunifa, berbicara soal kesetaraan gender bagi kaum perempuan di daerah ini. Menurutnya kesetaraan gender merupakan pandangan bahwa semua orang harus mempunyai kesempatan, sumber daya, dan pengetahuan yang seimbang serta menerima perlakuan yang setara dan tidak didiskriminasi berdasarkan identitas manusianya.
Legislator Partai Gerindra ini menegaskan,bentuk kesetaraan gender bagi perempuan meliputi memiliki posisi yang sama di masyarakat, mendapatkan kesempatan pendidikan formal setinggi-tingginya, tidak diperlakukan kasar, tidak ada kesenjangan di dunia kerja, dan bahkan harus mendapat ruang berpolitik, dan memiliki hak kepemilikan yang sama.
“Ini artinya kamu perempuan di daerah ini harus mendapatkan hak-haknya sebagai warga negara yang sama di mata hukum, tidak ada pengecualian, baik dalam hal-hal tertentu misalnya pengembangan diri dari sisi karir, dan untuk itu pemerintah daerah harus memberikan ruang bagi kaum perempuan di Kotim ini,” ungkapnya Selasa 22 Oktober 2024.
Wanita yang saat ini duduk di Komisi I DPRD Kotim itu juga berharap, agar kaum perempuan di daerah ini tidak minder atau bahkan kurang percaya diri akan kemampuannya. Sehingga dia mendorong agar para perempuan lebih aktif dalam kegiatan-kegiatan positif untuk memajukan daerah ini.
“Harapan kami sebagai kaum perempuan juga, jangan sampai kita minder, atau tidak percaya diri, karena kita sama dan mempunyai hak yang sama, jadi harus berani dan berjiwa besar dalam melakukan kegiatan yang bersifat positif bagi orang banyak,” timpalnya.
Chindy juga meminta agar kedepannya pemerintah daerah mengedepankan, hak-hak kaum perempuan dalam mengembangkan potensi diri. Baik itu dalam bidang usaha maupun pendidikan dan lainnya.
“Harus ada program khusus yang benar-benar pro terhadap perempuan di daerah ini, baik itu dari sisi kebijakan maupun dukungan sektor usaha lainnya,” tutupnya. (Darmo)
Discussion about this post