KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Diduga mabuk zenith, Amat (18) yang mengendari kendaraan pretelan tanpa lampu dan plat nomor menabarak pejalan kaki hingga korban sekarat dan dilarikan ke Rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan Amat yang berboncengan dengan Said (25) melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Palingkau menuju Kuala Kapuas. Karena kendaraan yang dikemudikan tanpa lampu dan tidak melihat jelas jalanan, dia pun menabrak Muhammad Amin (25) yang sedang berjalan hingga kobran sekarat dan tidak berdaya.
Untungnya penabrak tidak menjadi bulanan massa karena pelaku langsung menyerahkan diri ke polsek setempat.
Menurut penuturan ibu korban Aminah, anaknya sedang berjalan bersama temannya dan posisinya sudah di pinggir. Karena kendaraan yang dikendarai Amat tidak ada lampunya sehingga menabarak anaknya yang sedang berjalan.
“Untung saja anak saya hanya pingsan dan mudahan-mudahan tidak mengalami cedera parah akibat tabrakan tersebut karena baru beberapa bulan terakhir anak saya ini menjalani operasi,” ungkap Aminah, Jumat (7/10) di RSUD Kapuas.
Kapolsek Kapuas Murung Iptu Juhri yang menangani kasusnya menjelaskan, menurut pengakuan Amat, dirinya mengkosumsi zenith dan terlihat kondisinya memang sedang mabuk berat.
“Penabrak mengaku habis minum zenith, tapi itu pengakuian seorang yang sedang mabuk, jadi tidak bisa dipertanggungjawabkab,” ujar Juhri. (nad)
Discussion about this post