KALAMANTHANA, Sampit – Tenggelamnya Kapal wisata susur sungai Mentaya tenggelam pada Senin (20/1/2025) dini hari dan sempat viral di media sosial.
Dalam sebuah akun IG Info Kotim ramai publik berkomentar, negatif terkait tenggelamnya kapal yang setiap harinya bersandar di daerah Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) kota Sampit tersebut.
Komisi III DPRD Kotawaringin Timur yang merupakan mitra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kotim menyayangkan terjadinya hal tersebut.
Wakil Ketua Komisi III, Riskon Fabiansyah saat dikonfirmasi Rabu, (22/1/2025) menyangkan kejadian tersebut karena terkesan ada kelalaian, mengingat anggaran pemeliharaan aset wisata pada instansi terkait dianggarkan secara reguler setiap tahunnya.
“Kami sangat menyayangkan atas terjadinya peristiwa tenggelamnya kapal wisata aset milik pemerintah Kotawaringin Timur yang di kelola oleh Dinas Pariwisata. Tentunya ini menjadi salah satu preseden kurang baik bagi pariwisata kita,” tegas Riskon Fabiansyah.
Disisi lain, politikus Partai Golkar ini juga mengatakan, kalau memang Disbudpar Kotim tidak memungkinkan mengelola aset pariwisata yang ada, lebih baik diserahkan kepada pihak pemerintah desa melalui Badan Usaha Milik Desa atau Bumdes.
Hal itu menurutnya bisa mendatangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan termasuk membantu desa dalam meningkatkan ekonomi desa.
“Sepanjang yang kami ketahui anggaran pemeliharaan untuk aset wisata ini dianggarkan secara reguler setiap tahunnya, ini sebagai salah satu contoh saja untuk kapal wisata yang asetnya tidak terlalu jauh dari perkotaan bisa lalai, apalagi kalau asetnya lebih besar seperti Ujung Pandaran,” kata dia.
Untuk itu Riskon juga menilai harus ada evaluasi terhadap kinerja instansi terkait, terutama menyangkut halnya sistem pengelolaan aset daerah khususnya tentang wisata yang sejauh ini belum terlihat baik.
“Seperti ujung pandaran yang kita tahu sampai saat ini belum operasional aktif dikarenakan ada berbagai macam hal, jadi kami menyarankan serahkan saja ke pemerintah desa pengelolaannya,” tutupnya. (Darmo)
Discussion about this post