KALAMANTHANA, Kasongan – Satu teka-teki terkait ditemukannya mayat di jalan baru Km 18,5 Desa Hampalit, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, tercepahkan. Tapi, ada teka-teki lain yang membutuhkan penyelidikan cukup lama.
Teka-teki yang sudah tercepahkan itu adalah soal identitas jasad yang ditemukan pada Sabtu (15/10/2016) sekitar pukul 06.40 WIB itu. Dia adalah Muhammad Fahriza (25), warga Desa Hampalit. Hermansyah (30), kakak Fahriza, mengakui bahwa jenazah tersebut adalah adiknya.
“Dia Fahriza alias Iza, adik saya. Dia meminjam sepeda motor kepada saya, Jumat (14/10). Malam harinya pukul 21.00 WIB saya hubungi sudah tidak aktif lagi handphonenya. Iya, itu pakaian yang dikenakannya saat meminjam motor,” ungkap Herman.
Menurut Herman, almarhum sebelum ditemukan meningal dunia menghubunginya hari Jumat (14/10) pukul 19.00 WIB melalui handphone untuk meminjam sepeda motor jenis Mio GT nopol KH 4921 NS. Bahkan pihak keluarga pun sudah berusaha menghubungi pukul 21.00 WIB untuk mencari keberadaan Iza, tapi telepon selulernya tidak aktif. Ternyata keesokan pagi harinya ditemukan meninggal dunia.
Kapolres Katingan AKBP Tato P. Suyono membenarkan ada penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki. Saat ditemukan sudah meninggal dunia dan di bagian tubuh korban ditemukan adanya tanda kekerasan akibat senjata tajam.
“Korban mengalami luka di bagian leher belakang, perut, pinggang kanan dan punggung belakang yang diduga akibat sayatan senjata tajam,” ucap Kapolres.
Dia menambahkan, di TKP ditemukan sebuah jaket coklat, jaket merah, helm warna hitam, tas selempang warna coklat merk polo army, sepasang sendal jepit dan sebilah sajam (sajam) tanpa kompang dan gagang. Sepeda motor yang dikendarainya tidak ada di TKP penemuan mayat. Pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kematiannya dan motif terbunuh Iza itu. (tnk/ik)
Discussion about this post