KALAMANTHANA, Penajam – Hari kemenangan adalah kekalahan bagi Abdul Katam dan Sugiati. Dua warga Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur itu, kehilangan rumahnya di hari yang fitri.
Bangunan rumah mereka di Desa Argomulyo, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, ludes akibat dilalap di jago merah pada Senin 31 Maret 2025.
Kebakaran di Desa Argomulyo, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara itu, terjadi pagi hari, sekitar pukul 07.30 Wita, hampir bersamaan dengan pelaksanaan salat Idul Fitri.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara, M Sukadi Kuncoro, dalam laporannya menyebutkan kebakaran tersebut terjadi di RT 22, Desa Argomulyo, Kecamatan Sepaku.
Kebakaran tersebut sudah berlangsung sejak pukul 07.30 Wita. Tapi, pihaknya baru menerima laporan tersebut sekitar pukul 09.54 Wita.
Begitu mendapat laporan, Tim BPBD Penajam Paser Utara langsung bergerak menuju lokasi kejadian. Mereka berkoordinasi dengan semua pihak terkait.
Proses pemadaman sendiri dilakukan oleh Tim DPKP Pos Sepaku. Adapun Tim BPBD Penajam Paser Utara melakukan pendataan korban terdampak di lokasi.
Dari pendataan, diketahui bahwa kebakaran tersebut menghanguskan satu unit rumah bermaterial kayu berukuran 10×16 meter yang mengalami rusak berat dan membakar satu unit mobil, dan tiga unit sepeda motor.
Tak hanya itu, kebakaran juga menghanguskan dua unit laptop, tiga unit televisi, dua unit kulkas, mesin curi, dan bahkan surat-surat berharga milik korban.
Adapun korban terdampak terdiri dari Abdul Katam, pria berusia 42 tahun dengan empat orang anggota keluarganya dan Sugiati (73).
“Penyebab atau kronologis terjadinya kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian,” katanya.
Selain BPBD PPU, proses pemadaman dan pendinginan juga melibatkan DPKP Pos Sepaku, Polsek Sepaku, Kades Argomulyo, dan warga RT 22 Argomulyo.
BPBD PPU sendiri menurunkan satu unit mobil operasional berikut peralatan pemadam kebakaran, sementara DPKP Pos Sepaku menurunkan satu united mobil operasional dan dua unit mobil pemadam kebakaran. (*)
Discussion about this post