KALAMANTHANA, Palangka Raya – Tetap waspada di hari kedua lebaran. Potensi hujan ringan, sedang, hingga lebat, bahkan disertai kilat dan angin kencang, muncul di Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
Potensi itu terungkap dari prakiraan kondisi cuaca yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Mereka pun mengeluarkan peringatan dini.
Prakirawan BMKG, Clara Avila, menyebutkan potensi hujan, kilat, dan angin kencang itu berada di daerah konvergensi.
BMKG menyebutkan secara umum daerah konvergensi itu memanjang dari Sumatera Utara hingga Lampung, pesisir selatan Jawa Barat hingga Jawa Tengah, Kalimantan Barat bagian selatan hingga Sulawesi Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi bagian tengah, Maluku Utara hingga Maluku, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat Daya hingga Papua Tengah.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah yang dilewati konvergensi atau konfluensi.
Oleh karena itu, pihaknya memprakirakan beberapa kota besar akan berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang, diantaranya Medan, Pekanbaru, Padang, Bengkulu, Bandar Lampung, Jambi, Palembang, Kupang, Palangkaraya, Banjarmasin, Makassar, Mamuju, Jayapura, Merauke dan Nabire.
Sementara itu, beberapa kota besar lainnya akan mengalami hujan ringan hingga sedang, yaitu Aceh, Pangkal Pinang, Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Mataram, Tanjung Selor, Manado, Gorontalo, Kendari, Palu, Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, dan Jayawijaya.
Adapun beberapa kota besar yang lain diprakirakan hanya akan mengalami kondisi berawan pada hari ini, meliputi Tanjung Pinang, Denpasar, Pontianak
Untuk prakiraan tinggi gelombang air laut di wilayah Indonesia, BMKG memprakirakan umumnya berada di kisaran 0.5 hingga 2.5 m, sementara gelombang tinggi hingga 4 m berpotensi terjadi di Laut Cina selatan, Laut Flores, Laut Flores, Laut Banda, Laut Timur, Laut Arafuru.
Pihaknya juga menghimbau agar masyarakat mewaspadai potensi banjir rob di pesisir Lampung dan Maluku Tengah. (*)
Discussion about this post