KALAMANTHANA, Palangka Raya – Komisi Kerasulan Awam (Kerawam) adalah sebuah komisi dalam Gereja Katolik yang bertugas untuk membina dan memberdayakan umat awam agar semakin terlibat aktif dalam karya pelayanan Gereja dan masyarakat.
Dalam konteks Keuskupan Palangka Raya, Kerawam merupakan perangkat keuskupan yang membantu karya penggembalaan Uskup dalam perutusan umat awam di Kalimantan Tengah.
Sebagai bentuk penguatan koordinasi dan mempererat komunikasi antar organisasi yang berada di bawah payung Komisi Kerawam Keuskupan Palangka Raya, maka dilaksanakan pertemuan yang juga sekaligus forum sosialisasi.
Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Magna, Keuskupan Palangka Raya, pada tanggal 5 Maret 2025. Dalam kesempatan ini, hadir sekitar 90 peserta yang berasal dari berbagai ormas Katolik dan perwakilan paroki-paroki dalam lingkup Keuskupan Palangka Raya.
Baca Juga: Ketua Pemuda Katolik Kalteng Dorothea Jasi Lebaran ke Rektor ITS NU Kalimantan
Pertemuan dengan tajuk utama Sosialisasi Kerawam ini menghadirkan Uskup, Mgr. A. M. Sutrisnaatmaka, MSF dan Rm. Hans Jeharut sebagai pemateri.
Dalam materi yang disampaikannya, Uskup Palangka Raya menguraikan dasar-dasar teologis dan biblikal yang menjadi pondasi atau roh karya kerasulan bagi kaum awam Katolik.
Sementara itu, Rm. Hans yang merupakan Sekretaris Kerawam KWI menyampaikan dasar, magisterium, dan konteks kerasulan awam di Indonesia serta mengulas situasi sosial-politik Indonesia masa kini dan kaitannya dengan hal-hal yang menjadi ranah karya kerasulan awam Katolik.
Menanggapi pertanyaan dari peserta yang mewakili Pemuda Katolik, Mgr. Sutrisnaatmaka menekankan pentingnya peran kaum muda untuk tidak hanya aktif di seputaran ‘altar’, tetapi juga menjadi garda terdepan untuk turun berkarya ‘ke pasar’.
Hal ini tentunya perlu didasari dengan semangat dan nilai-nilai ajaran Katolik yang diterjemahkan menjadi aksi nyata yang inklusif dan bersifat universal.
Dalam sesi ke dua yang diisi oleh Rm. Hans dari Kerawam KWI, Ketua Pemuda Katolik Komda Kalteng Dorothea Jasi dipercaya sebagai moderator yang memandu jalannya paparan dan diskusi.
Peserta yang hadir cukup antusias, ditandai dengan munculnya kritik, saran, dan gagasan-gagasan untuk memajukan misi kerasulan awam Katolik di Kalimantan Tengah. (sly)
Discussion about this post