KALAMANTHANA, Kuala Pembuang – Hanya ada dua perusahaan besar swasta (PBS) sawit di Seruyan yang punya kantor perwakilan di Kuala Pembuang. Aneh, mereka malah bikin kantor perwakilan di kabupaten lain.
Itu yang membuat anggota DPRD Seruyan, Bambang Yantoko, berteriak lantang. Dia menegaskan sudah pada tempatnya PBS yang beroperasi di wilayah Kabupaten Seruyan mendirikan kantor perwakilan di Kuala Pembuang.
“Perusahaan besar swasta (PBS) yang ada di Seruyan sudah sepantasnya memiliki kantor perwakilan di ibukota kabupaten, yakni Kuala Pembuang,” kata Bambang Yantoko di Kuala Pembuang, Rabu.
Bambang yang menjabat Ketua Komisi III DPRD Seruyan mengatakan, PBS yang berinvestasi di Seruyan, khususnya di bidang perkebunan kelapa sawit jumlahnya cukup banyak, namun sejak Seruyan terbentuk sebagai kabupaten 14 tahun silam hingga sekarang hanya ada dua PBS yang memiliki kantor di Kuala Pembuang.
Puluhan PBS di Seruyan yang beroperasi di Seruyan sebagian besar justru mendirikan kantor perwakilan atau kantor cabang di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur.
“Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan harus memberikan peringatan atau teguran kepada PBS yang beroperasi di Seruyan tapi belum mendirikan kantor perwakilan di Seruyan, namun justru mendirikan kantor perwakilan di kabupaten lain,” katanya.
Politisi Golkar ini menilai, selain untuk mempermudah koordinasi antara pemerintah daerah dengan perusahaan, keberadaan kantor perwakilan PBS memilki arti strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah operasional.
Berdirinya kantor perwakilan di wilayah operasional akan memungkinkan PBS untuk menyerap karyawan atau tenaga lokal lebih banyak, dengan demikian maka masyarakat akan punya banyak lapangan pekerjaan dan penghasilan sehingga aktivitas ekonomi seperti jual beli di pasar semakin meningkat.
“Dengan banyaknya kantor perwakilan atau kantor cabang PBS di Kuala Pembuang, tentunya perputaran uang akan menjadi cepat. Karena karyawannya akan belanja, maka aktivitas ekonomi atau pasar kita yang selama ini agak sepi akan menjadi ramai,” katanya. (ant/akm)
Discussion about this post