KALAMANTHANA, Jayapura – Pusamania Borneo FC berhasil menahan tuan rumah Persipura Jayapura imbang tanpa gol di Stadion Mandala, Jayapura. Bagi kapten Ponaryo Astaman, hasil imbang ini terasa bagai sebuah kemenangan saja.
“Ini poin yang berharga bagi kami. Hasil yang menggembirakan. Rasanya seperti kemenangan saja,” tutur pemain veteran itu setelah PBFC memaksa Persipura bermain 0-0.
Menurut dia kolektivitas, semangat dan mental bertanding rekan-rekannya sangat diuji dalam laga tersebut, meski banyak pihak yang menyatakan bahwa peluang juara hanya dimiliki oleh tiga klub, Persipura Jayapura, Arema Cronus dan Madura United.
“Tetapi kami tetap bermain baik dengan semangat tinggi sebagaimana pertandingan yang kami lakoni. Mentalitas bermain untuk tetap berjuang meski di klasemen kami jauh di bawah tapi ini bisa dibuktikan dengan hasil hari ini,” kata Popon, sapaan akrab Ponaryo Astaman.
Tidaklah salah jika Popon menyebutkan hasil imbang ini layak dirasakan sebagai sebuah kemenangan. Pasalnya, pada laga sebelumnya saja di kandang sendiri, mereka menterah 0-3 di Stadion Segiri.
Selain itu, PBFC juga menjadi klub yang mampu menghentikan laju kemenangan Persipura di TSC kali ini. Sebelumnya, Persipura membukukan tiga kemenangan beruntun yang membuat mereka bisa kembali bersaing di puncak klasemen. PBFC bahkan menjadi klub yang mampu menghentikan rekor laju kemenangan Persipura di Stadion Mandala di mana pada tujuh laga sebelumnya, Mutiara Hitam mampu melumat lawan-lawannya.
Yang tak kalah pentingnya, hasil imbang ini membuat PBFC menjelma menjadi klub Kalimantan dengan peringkat tertinggi di klasemen sementara. Mereka menggeser posisi Mitra Kukar dengan keunggulan selisih gol. Baik PBFC maupun Mitra Kukar sama-sama meraih 40 poin dari 26 laga yang sudah dimainkan. (ant/akm)
Discussion about this post