KALAMANTHANA, Samarinda – Jangan coba-coba merayu Lerby Eliandry Pong Babu dari Pusamania Borneo FC. “Saya belum bisa jauh dari keluarga,” tutur penyerang tajam itu.
Nama Lerby menjulang setelah suksesnya bersama tim nasional di Piala AFF belum lama ini. Tak heran, banyak klub yang mengincarnya. Setelah Persija, kini giliran Bali United. Tapi, jawaban Lerby sama.
Dia mengaku masih ingin bertahan bersama Pesut Etam, julukan Pusamania Borneo FC. Terlebih, baru saja Kompetisi Indonesia Soccer Championship usai, PBFC langsung mengikatnya kembali dalam kontrak.
“Saya masih ingin bersama PBFC di Samarinda. Terima kasih kalau Bali United masih menyimpan minat terhadap saya. Tapi, saya minta maaf (tidak bisa),” ujar Lerby.
Lerby memang putra daerah Samarinda. Dia terlahir di sni, 25 tahun lalu. Dia pun mengawali kariernya di Samarinda. Tapi, dia juga punya sentuhan dengan Bali United. Itu terjadi ketika Putra Samarinda, klub di awal kariernya, menjelma menjadi Bali United Pusam. Dia sempat membela Bali United Pusam FC di QNB League dan mencetaj tiga gol dalam dua laga sebelum kompetisi itu dihentikan secara sepihak oleh pemerintah.
Setelah itu, dia pulang dan membela Pusamania Borneo FC. Performanya menawan sehingga dipanggil memperkuat tim nasional Indonesia.
Lervy mengaku punya alasan menolak tawaran Bali United. Dia masih betah di kota kelahirannya, membela klub Samarinda. Putra pasangan Andreas Sampe Tangaran dan Elisabeth Pasang Batu ini mengaku tak bisa jauh dari keluarga besarnya yang rata-rata berada di Samarinda.
“Saya belum bisa jauh dari mereka. Buat saya, dukungan keluarga adalah motivasi untuk tampil lebih baik,” katanya.
Sejauh ini, Lerby merasakan keluarga adalah pendukung utama penampilannya. Karena itu, dia belum bisa jauh dari keluarganya. “Lihat saja nanti ke depan bagaimana,” tambahnya. (ik)
Discussion about this post