Jalan Poros di Penajam Ini Seperti Bubur Tanah

KALAMANTHANA, Penajam – Persoalan jalan rusak kembali menjadi pemicu amarah warga Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Seperti yang terjadi di Kelurahan Sepan dan Buluminung, Kecamatan Penajam misalnya, warga setempat mengeluh hampir setiap hari, apalagi di kala musim penghujan jalanan berubah seperti bubur. Padahal ini jalan poros/jalan provinsi.

Menurut Husein, warga DesaTelemow, bukan hal mengejutkan bagi warga Buluminung, Sepan, Nikai, Riko, Pemaluan, Binuang, Telemow, Maridan dan Sabut, menyaksikan dan “menikmati” jalan seperti itu.

“Jalan begitu yang selalu kami lewati. Mulai dari dari sepeda motor jatuh sampai truk sawit full muatan yang tumpah, dari cuma sekedar kena lumpur sampai yang luka-luka, dan dari anak-anak pergi sekolah sampai orang dewasa yang mau bekerja, capek mengeluh. Sudah kami usahakan memperbaiki dengan alat seadanya, tidak ada kemajuan, malah makin parah. Kalau hujan berlumpur, panas berdebu. Kami hanya menyimpan harapan tanpa kepastian,” katanya.

Husein menyebutkan dia dan warga lain merindukan jalan yang bagus, tidak rusak parah seperti sekarang ini. Banyak kendala yang harus dialami akibat kerusakan jalan itu. Dia mengaku iri melihat jalan di kabupaten tetangga, Kutai Kartanegara yang lebih baik.

“Semoga pemerintah memperhatikan kami yang jauh dari ibu kota kabupaten. Kami juga masyarakat PPU yang butuh diperhatikan,” tambahnya lagi.

Dimintai tanggapannya, anggota DPRD Penajam Paser Utara, Sariman kepada KALAMANTHANA menyampaikan keprihatinannya. “Saya selaku pengguna jalan tersebut dan wakil masyarakat sering sekali menyuarakan dan berkoordinasi dengan UPT PU Provinsi Wilayah Selatan, tapi hasilnya masih seperti itu,” ujarnya.

Dia malah menyarankan menanyakan hal tersebut kepada Bupati atau Wakil Bupati Penajam Paser Utara, sebagai unsur penyelenggara pemerintah daerah. “Saya yakin mereka tidak merasa kalau jalan tersebut rusak, sebab kalau ada kegiatan yang harus melalui jalan tersebut mereka memilih jalan lewat laut dengan speedboat,” tuturnya. (myu)