KALAMANTHANA,Muara Teweh – H Mulyar Samsi gundah. Tadinya, dia ingin maju pada Pilkada Murung Raya 2018. Tapi, sebagian warga Barito Utara menginginkan dia maju di daerah tersebut.
Begitulah dinamika yang terjadi menjelang Pilkada Barito Utara, Kalimantan Tengah, yang mulai menghangat. Hangatnya suhu politik menyusul munculnya pernyataan dukungan partai politik dan pernyataan sikap sejumlah tokoh yang siap maju merebut kursi orang nomor satu di kabupaten tersebut.
Suasana ini pula yang membuat Mulyar Samsi, anggota DPRD dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, kini berbalik arah. Sejumlah pihak mendukungnya maju pada pilkada, tapi di Barito Utara, bukan Murung Raya.
“Banyak desakan dari pemilih saya dan masyarakat yang menginginkan saya agar maju di Pilkada Barut,” kata politisi senior ini.
Para pemilih Mulyar Samsi yang berpasangan dengan Yusia S Tingan pada pilkada sebelumnya, menurutnya, masih konsisten memberikan dukungan. Mereka meminta Mulyar agar kembali bertarung memperebutkan posisi Bupati Barito Utara. Inilah yang menjadi salah satu pertimbangannya untuk maju kembali di Barut.
“Saya lahir bathin, kalau masarakat Barito Utara menginginkan saya maju saya siap, tapi kita harus sadar melihat hasil survei terlebih dahulu baru penentuan sikap pastinya,” papar Mulyar.
Saat ditanya bagaimana sikapnya terhadap adanya kader dari PDIP yaitu Taufik Nugraha yang juga akan maju pada pilkada yang akan datang, Mulyar menyatakan biarkan saja mengalir seperti air.
“Saya juga kader dari PDIP. Dulu loncat pagar saja, pada pilkada 2013 bisa meraih suara nomor dua. Apalagi sekarang saya menjabat sebagai wakil ketua, kita lihat saja nanti siapa yang beruntung mendapat dukungan dari PDIP,” ujarnya. (atr)
Discussion about this post