KALAMANTHANA, Gianyar – Gagal menaklukkan Pusamania Borneo FC, Pelatih Barito Putera Jacksen F Tiago tak kecewa. Dia malah menyebut hasil imbang tanpa gol di Stadion I Wayan Gupta, Gianyar, Bali itu, patut disyukuri.
“Saya puas karena penampilan anak-anak dari babak pertama ke babak kedua mengalami peningkatan,” ujar Tiago seusai pertandingan, Selasa (7/2/2017).
Barito Putera mampu menciptakan sejumlah peluang untuk menjebol gawang Pusamania Borneo FC. Hanya saja, segala upaya mereka kandas.
“Saya rasa, dalam pertandingan selanjutnya nanti, tim kami mampu bermain lebih baik. Saya optimistis anak-anak mampu merealisasikan apa yang telah kita siapkan,” tukas pelatih asal Brasil tersebut.
Pada babak pertama, kedua tim sama-sama menjaga ritme permainan timnya. Beberapa kali kedua kesebelasan mencoba melakukan serangan ke jantung pertahanan lawannya masing-masing.
Sejumlah peluang didapat kedua tim kesebelasan dalam laga itu, seperti Yongki Aribowo (Barito Putra) dan Reinaldo Da Costa (Pusamania FC) juga tidak mampu mengubah papan skor, hingga wasit meniup peluit babak pertama berakhir.
Babak kedua, Barito Putra bermain lebih agresif terbukti empat peluang emas tercipta, namun gagal menghasilkan gol untuk timnya yang masing-masing diikhtiarkan Matias Cordoba pada menit ke-65, Rizky Pora (menit ke-74), Aron Muniz (menit ke-80) dan Gavin Kwan (menit ke-84).
Sedangkan, Pusamania FC juga mendapat dua peluang mencetak gol, namun gagal menghasilkan gol yang masing-masing oleh Fandhy Achmad (menit ke-53 dan menit ke-61), Reinaldo Elias Da Costa (menit ke-88).
Namun, hingga wasit Bahrul Ulum meniup peluit panjang skor tetap bertahan 0-0. Dengan hasil imbang dalam laga dalam grup empat tersebut, kedua tim kesebelasan harus rela berbagi poin dalam turnamen Piala Presiden 2017.
Dalam laga itu, wasit mengeluarkan dua kartu kuning yang masing-masing diberikan kepada Daniel Siogama Tata (Barito Putra) pada menit ke-50 dan Dirkir Kohm (Pusamania FC) pada menit ke-50. (ik)
Discussion about this post