KALAMANTHANA, Jakarta – Tiga pemain muda Pusamania Borneo FC dilirik pelatih tim nasional, Luis Milla. Siapa saja mereka dan apa keistimewaannya?
Pulang dari Gianyar, Luis Milla mengantongi sejumlah catatan. Begitu usai pertandingan Pusamania Borneo FC lawan Bali United, tiga nama masuk dalam daftar bidikannya. Ketiganya adalah Ricky Fajrin Saputra dan Yabes Roni Malaifani dari Bali United dan Muhammad Satria Tama dari PBFC.
Bak sebuah buku, catatan mantan pelatih Real Zaragoza ini pun memberi catatan kaki. Selain ketiganya, pintu juga terbuka untuk dua pemain PBFC lainnya yang ikut menyita perhatiannya. Keduanya adalah Wahyudi Hamisi dan Abdul Aziz.
Tole, sebutan akrab Wahyudi dan Abdul Aziz, memang masih harus menunggu. Tapi, keduanya adalah pemain yang akan didahulukan Milla jika ada pemain seleksi di tim nasional yang tak memuaskannya.
Kabar ini, tentu saja disambut senang Presiden PBFC, Nabil Husein Said Amin. “Tugas klub adalah mencetak bibit pemain muda berkualitas untuk diorbitkan ke tim nasional. Saya pikir ini adalah sebuah kebanggaan bagi klub. Pemainnya bisa dipanggil untuk membela tim nasional,” ujar Nabil.
Bakal terpanggilnya Satria Tama ke tim U-23 yang disiapkan menghadapi SEA Games, memang tak mengejutkan. Pemain kelahiran 1997 itu adalah jebolan PBFC U-21 musim lalu. Satria bahkan menjadi andalan Pesut Etam Junior saat menjadi semifinalis ISC U-21 tahun 2016.
“Selain berprestasi demi nama daerah, tugas klub yang tak kalah penting adalah mencetak bibit pemain muda berkualitas untuk di orbitkan ke tim nasional, dalam hal ini saya pikir adalah sebuah kebanggaan bagi klub, pemainnya bisa dipanggil untuk membela timnas,” papar Presiden Klub PBFC, Nabil Husein Said Amin.
Satria Tama menjadi andalan PBFC di ajang Piala Presiden 2017 kali ini. Dia cukup bersinar di tengah pemain-pemain muda yang ditampilkan Pesut Etam.
Seperti Satria, Wahyudi juga sudah berkostum PBFC sejak musim lalu. Keduanya sama-sama pemain berusia 19 tahun, kelahiran 1997. Tole adalah pemain kelahiran Kotamobagu, Sulawesi Utara, tapi mulai bersinar di Samarinda bersama PBFC.
Akan halnya Abdul Aziz baru musim ini bergabung dengan PBFC. Musim lalu, dia masih berkostum Persiba Balikpapan. Bergabungnya Aziz ke PBFC sempat memunculkan kontroversi karena ada yang menuduh Pesut Etam membajaknya. Padahal, yang sesungguhnya terjadi adalah kontraknya di Persiba sudah berakhir.
Aziz adalah pemain kelahiran Bandung, 14 Februari 1994. Sebagai pemain muda, dia sarat pengalaman. Sebelum berlabuh di Persiba, Aziz sudah memperkuat Persib U-21 (2011-2014) dan Semen Padang U-21 (2014-2015). (ik)
Discussion about this post