KALAMANTHANA, Gianyar – Barito Putera memang dalam kondisi terjepit pada penyisihan Grup D Piala Presiden 2017. Tapi, peluang mereka lolos ke putaran berikutnya masih ada. Skenarionya seperti apa? Rada rumit memang.
Saat ini, Laskar Antasari masih menduduki peringkat paling bawah di klasemen sementara Grup D. Baru satu poin mereka petik, hasil imbang tanpa gol lawan Pusamania Borneo FC. Pada pertandingan kedua, Barito Putera menyerah 1-2 dari Sriwijaya FC.
Untuk lolos ke putaran kedua, satu-satunya cara yang harus dilakukan Barito Putera adalah dengan memenangkan pertandingan Sabtu (18/2/2017) sore ini menghadapi tuan rumah Bali United. Kalau perlu dengan kemenangan telak.
Kemenangan akan membawa Barito Putera mengoleksi empat poin. Cukup? Belum tentu. Jika dalam pertandingan lainnya Pusamania Borneo FC menang atas Sriwijaya FC, maka klub Samarinda itu yang menjadi juara grup. Posisi runner-up diperebutkan Barito dan Sriwijaya FC. Karena itu, kemenangan telak, minimal selisih dua gol dibutuhkan pasukan Jacksen F Tiago ini.
Lain cerita jika Sriwijaya FC tidak kalah dari Pusamania Borneo FC, maka kemenangan berapapun sudah cukup mengantarkan Barito Putera menjadi runner-up grup. Tapi, untuk lolos ke putaran berikutnya, tetap Laskar Antasari membutuhkan selisih gol yang telak.
Dengan hanya menang 1-0, misalnya, jika jadi runner-up grup, Barito Putera harus bersaing ketat dengan Persegres Gresik Uniter, runner-up Grup A. Poin sama, selisih gol juga sama 2-2. Lain cerita kalau bisa menang selisih dua gol, setidaknya Barito Putera bisa menggeser Persegres Gresik United untuk mendapatkan tiket melalui tiga runner-up terbaik dari lima grup yang ada.
Dari posisi runner-up grup terbaik ini, satu tiket ke 8 Besar sudah dikantongi Bhayangkara United yang mengoleksi enam poin. Satu tiket lainnya, sepertinya, takkan lepas dari tangan Madura United yang sudah mengantongi tiga poin dengan menyisakan satu partai di Grup E menghadapi PSCS Cilacap yang di atas kertas bisa dikalahkan. (ik)
Discussion about this post