KALAMANTHANA, Buntok – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, meminta agar adanya pengawasan secara kontinu untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2017 ini.
Suara itu diapungkan Wakil Ketua DPRD Barsel, Hasanuddin Agani kepada KALAMANTHANA, Rabu (1/3/2017). Sebab, dalam melakukan pengawasan menyangkut kontribusi peningkatan PAD, sangat diperlukan adanya ketegasan dari pemerintah kabupaten.
Menurutnya, dengan adanya pengawasan secara kontinu tersebut, maka pencapaian PAD akan melebihi target yang ditentukan. Selain itu dapat pula mengantisipasi timbulnya penyalahgunaan kontribusi dari hasil pendapatan kerjasama antara pemkab dengan pihak ketiga.
“Dapat mengantisipasi timbulnya penyalahgunaan kontribusi dari hasil pendapatan kerjasama antara pemkab dengan pihak ketiga,” katanya.
Menurut Ketua Fraksi Golkar ini, pengawasan terhadap semua kontribusi bagi input daerah diharapkan dilakukan tidak hanya sesekali saja. Akan tetapi secara terus-menerus untuk mengantisipasi pelanggaran dalam penyalahgunaan kontribusi untuk PAD Barsel.
Bahkan juga penggunaan kontribusi, lanjut Hasannudin, seharusnya disetor bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan pembangunan daerah akan terjadi berulang kali, yang pada akhirnya bisa saja tidak dipertanggungjawabkan.
“Untuk itu, sangat diperlukan adanya pengawasan secara kontinu untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2017 ini supaya lebih meningkat dari target yang sudah ditentukan,” pungkas Hasannudin. (dr)
Discussion about this post