KALAMANTHANA, Penajam – Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara heboh. Seorang honorernya, Acong, bersimbah darah. Dia langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Nipah-Nipah.
Acong, tenaga harian lepas Dinas Kesehatan PPU, menjadi korban penikaman di kantornya pada Senin (13/3/2017) sekitar pukul 12.30 Wita. Dia mengalami luka di bagian perutnya.
Warga Jalan Panglima Betta, Kelurahan Penajam ini menjadi korban tindak kekerasan yang dilakukan Iw, warga Kelurahan Nenang. Belum ada penyebab pasti kenapa tiba-tiba Iw menikam Acong. Iw sendiri sudah menyerahkan diri ke Polsek Penajam.
Muhammad Arsyad, salah seorang keluarga korban, mengatakan tidak ada permasalahan sebelumnya antara Acong dan Iw. Dia bahkan menyebutkan sebelumnya bersama Iw di Dinas Pendidikan.
“Sebelumnya saya dan pelaku ada di Dinas Pendidikan. Tiba-tiba, kok pelaku sudah ada di Dinas Kesehatan. Saya langsung ke sini begitu mendapat telepon kalau Acong kena tikam,” katanya.
Menurut keterangan Kapolsek Penajam melalui Kanit Reskrim Iptu Surianto, dugaan sementara penikaman terjadi karena adu mulut yang disulut saling olok. “Pelaku sudah menyerahkan diri dan kami amankan di Polsek Penajam,” ujarnya.
Adapun luka-luka yang dialami Acong tampaknya cukup serius. Sebab, setelah dibawa ke RSUD Penajam Paser Utara, rumah sakit kemudian merujuknya untuk dibawa ke RSUD Balikpapan. (myu)
Discussion about this post