KALAMANTHANA, Penajam – Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Tohar, meminta pejabat di daerah tersebut untuk terbuka terhadap kritik dan saran dari publik dan masyarakat.
Tohar menyampaikan hal tersebut terkait pengaduan dari beberapa staf yang ada di salah satu dinas/instansi di lingkup Pemkab PPU tentang kepala dinasnya yang jarang turun ke lapangan. Padahal, sebagai dinas teknis, sang kepala dinas perlu melihat kebutuhan masyarakat dan lebih disiplin masuk kantor.
Sejumlah sumber di dinas tersebut mengeluh karena kepala dinasnya tidak seperti pejabat-ejabat sebelumnya yang selalu berkontribusi besar terhadap pembangunan di PPU. “Kadis sekarang masuk kantor saja siang. Kalau staf minta saran, selalu marah-marah. Ini menimbulkan rasa tidak nyaman dalam bekerja,” katanya.
Menurut Sekda Tohar, seorang pejabat publik semestinya harus mendengar saran dan kritik dari publik atau masyarakat. “Terutama kepala dinas, mestinya harus mau mendengar daran dan kritik dari publik, termasuk masyarakat,” ujar Tohar kepada KALAMANTHANA, Senin (20/3/2017).
Manakala yang dikritik mengenai ketentuan tentang hal yang harus dipatuhi oleh pegawai Aperatur Sipil Negara (ASN), seperti hari kerja dan jam kerja, harus dipatuhi. Tentunya, setiap ketentuan memiliki konsekuensi, termasuk sanksi.
“Yang pertama, harusnya hal ini menjadi sanksi moral karena kita selaku pejabat ASN atau pimpinan merupakan contoh bagi pegawai yang ada di bawah kita,” tuturnya. (hr/myu)
Discussion about this post