KALAMANTHANA, Sampit – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, mendistribusikan naskah soal ujian nasional tingkat SMA/MA/SMK dan Paket C ke seluruh kecamatan.
“Kecamatan terjauh menjadi prioritas. Distribusi naskah soal dibagi menjadi tiga zona yakni selatan, tengah dan utara,” kata kata Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur, Ahmad Syaifudi di Sampit, Sabtu (2/4/2016).
Tiga zona distribusi jalur utara meliputi Kecamatan Kotabesi, Cempaga, Cempaga Hulu, Parenggean, Telaga Antang, Antang Kalang, Mentaya Hulu, Tualan Hulu dan Bukit Santuai.
Zona selatan meliputi Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Mentaya Hilir Selatan, Teluk Sampit dan Pulau Hanaut. Sementara zona tengah meliputi Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Baamang, Telawang dan Seranau.
Ada 425 boks naskah soal SMA/MA/SMK, termasuk 70 boks naskah soal ujian Paket C yang didistribusikan. Naskah soal dibungkus berlapis, termasuk dengan plastik untuk mengantisipasi hujan yang masih sering terjadi.
“Hari Jumat kami sudah mengumpulkan seluruh kepala sekolah terkait distribusi naskah soal ujian itu. Kami juga menyampaikan beberapa hal penting untuk pelaksanaan ujian nasional nanti,” jelas Syaifudi.
Tercatat 3.991 peserta ujian nasional SMA/MA/SMK di Kotawaringin Timur. Mereka tersebar di 50 sekolah yang ada di 17 kecamatan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 43 sekolah mengikuti ujian nasional dengan lembar jawaban kertas, sedangkan tujuh sekolah lainnya melaksanakan ujian nasional berbasis komputer atau “computer base test” (CBT), yakni SMAN 1, SMAN 2, SMAN 3, SMKN 1, SMKN 2 Sampit, SMKN Kotabesi dan SMKN Cempaga.
Syaifudi berharap peserta ujian nasional di Kotawaringin Timur mendapat hasil maksimal. Namun tujuan utama adalah pelaksanaan yang berintegritas dengan mengedepankan kejujuran.
Discussion about this post