KALAMANTHANA, Muara Teweh – DPRD Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah mendukung program pertanian jagung dengan pola kemitraan untuk penanaman di areal seluas 58 ribu hektare. Program kemitraan antara pemerintah daerah, petani, dan perusahaan daerah (perusda) dilaksanakan di beberapa lokasi.
“Kami sebagai anggota DPRD sangat mengapresiasi program yang dilakukan oleh Bupati Barito Utara dengan cara melibatkan pihak ketiga yaitu perusda. Kegiatan seperti itulah yang sangat kami dukung dengan mendorong perusda membantu masyarakat,” kata anggota DPRD Barut Taufik Nugraha.
Pola kemitraan yang diterapkan oleh Pemkab Barut saat membuka lahan pertanian jagung untuk masyarakat di daerah ini melibatkan pihak Perusda Batara Membangun. DPRD mengharapkan, program pengembangan pertanian jagung didukung semua komponen masyarakat. “Karena Barut sudah mendapat kepercayaan dari pemerintah daerah untuk mengelola lahan pertanian jagung di daerah ini dengan target 58 ribu hektare,” kata Taufik.
Dari total tersebut, lanjutnya, lahan yang telah dibuka baru beberapa ribu hektar saja. Tentu masih banyak peluang bagi para petani untuk membuka lahan di lokasi-lokasi lain, sebab program ini dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat. Para pemuda lulusan sekolah tingkat atas pun bisa mengandalkan usaha pertanian sebagai penopang hidup.
“Saya sangat sepakat bila pola pertanian ini digalakkan dan dibuat menarik, sehingga pertanian menjadi sumber hidup yang digeluti masyarakat. Semua bisa melihat, di luar negeri, pertanian bukan pekerjaan sampingan tetapi lapangan pekerjaan yang menjamin kelayakan kehidupannya,” ujarnya. (mki)
Discussion about this post