KALAMANTHANA, Penajam – Ketua DPD Partai Gerinda Kalimantan Timur, Yusran Aspar mengatakan siap bertarung di Pemilihan Gubernur Kaltim 2018 mendatang. Dia mengaku tidak ambisius dan hanya ingin berbuat sesuatu sebagai Ibadah bagi anak cucu.
“Saya siap maju. Kalaupun kalah tidak masalah. Apa yang jadi masalah? Saya hanya ingin berbuat saja,” kata Yusran kepada KALAMANTHANA, Senin (10/4/2017).
Saat disinggung soal bakal calon wakil, Yusran mengatakan insya Allah dan pastinya koalisi dengan partai lain karena kursi Gerindra belum cukup untuk mengusung calon. Tapi, soal koalisi dengan parpol lain ini, dia tidak mau jika tak ada posisi bargaining.
Salah satu langkah koalisi yang sudah mulai dia jalin antara lain dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Yusran bahkan sudah mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur Kaltim yang dibuka DPW PKB Kaltim beberapa waktu lalu.
Ia mengambil langkah tersebut dan telah meminta Sekretaris DPD Gerindra Kaltim, Sutrisno Thoha untuk mengambil blanko pendaftaran. Untuk biaya administrasi, PKB mengenakan biaya sebesar Rp25 juta.
“Saya sudah meminta Pak Sutrisno Thoha, Sekretaris DPD Gerinda untuk mengambil blanko pendaftaran di PKB,” ungkap Yusran belum lama ini di Penajam.
Sementara terkait pernyataan Gubernur Awang Faroek yang selalu memuji dirinya layak menjadi Gubernur Kaltim dalam berbagai kesempatan, termasuk saat Musrenbang Kaltim meski waktu itu dirinya tidak hadir, ia sangat berterima kasih. Dia menyebutkan hanya dengan kerja keraslah orang bisa melihat, bukan karena hanya popularitas semata. (hr)
Discussion about this post