KALAMANTHANA, Tarakan – Keasyikan empat pria ini pesta sabu di kamar kos di Jalan Kusuma Bangsa, Kelurahan Gunung Lingkas, Kota Tarakan, harus terhenti. Di hadapan mereka sudah berdiri aparat Intelmob Den C Pelopor yang melakukan penggerebekan.
Keempatnya yakni Asn alias Asmul (25), Sub alias Subu (42), Am alias Amang (33) dan Rus alias Jhon (27) hanya bisa terdiam. Mereka tak berkutik karena aparat kemudian menemukan sejumlah barang bukti yang menguatkan.
Penggerebekan dan penangkapan ini terjadi atas laporan dari masyarakat. Warga sekitar banyak mengeluhkan bahwa di kawasan Jalan Kusuma Bangsa itu sering dijadikan tempat pesta sabu-sabu dan transaksi narkotika.
Kepala Detasemen C Pelopor Satbrimob Polda Kaltim AKBP Henzly Moningkey, memerintahkan unit Intelmob untuk mengumpulkan data beserta bahan keterangan di daerah tersebut. Hasilnya, unit intelmob berhasil mengamankan empat pelaku yang diduga sebagai pengguna barang haram jenis sabu-sabu.
Tidak semua dari keempat pria yang ditangkap itu adalah warga Kelurahan Gunung Lingkas. Salah seorang di antaranya, Am alias Amang adalah warga Long Beluah, Kecamatan Tanjung Palas Utara, Kabupaten Bulungan.
Adapun barang bukti yang didapat saat penggerebekan di dalam kamar kos adalah satu bungkus plastik bening berisikan serbuk krital yang diduga sebagai sabu-sabu berada di bawah kasur, dua bungkus plastik bening berisikan serbuk kristal yang diduga sebagai sabu-sabu yang disimpan di atas pintu kamar, satu bungkus plastik pembungkus sabu-sabu, satu set alat hisap sabu, satu pipet kaca, satu gunting, tiga korek gas dan dua unit telepon seluler merek Aldo warna hitam dan merek Samsung warna putih tipe GT-E1205Y.
“Kami sering mendapat keluhan dari masyarakat bahwa daerah-daerah di Tarakan banyak yang dijadikan tempat transaksi maupun pesta narkoba seperti yang terjadi di Gunung Lingkas ini. Terima kasih kepada warga sekitar yang pro aktif melaporkan tentang adanya tindak pidana narkotika di daerah tersebut. Diharapkan ke depan masyarakat dapat membantu kami dengan memberikan informasi-informasi yang akurat demi amannya Kota Tarakan dari bahaya narkoba,” jelas Henzly Moningkey.
Kasat Brimob Polda Kaltim Kombes Heri Heryandi menjelaskan Kota Tarakan merupakan lokasi yang strategis keluar masuknya narkoba dari luar daerah maupun luar negeri. Perbatasan langsung dengan negara Malaysia, Kaltara menjadi konsentrasi tersendiri baik dalam hal perbatasan negara maupun bahaya penyelundupan narkotika dan barang-barang lainya.
“Kaltara merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia, untuk itu kita harus menambah kekuatan kita untuk mencegah masuknya narkoba ke wilayah Kaltara. Perlu adanya kerja sama dari semua pihak, mulai dari masyarakat, TNI/Polri, dan pemerinta agar sama-sama menyamakan presepsi untuk menjaga Kaltara bersih dari narkoba,” tambah Heri.
Saat ini ke empat terduga pelaku beserta barang buktinya diamankan di Mako Brimob Detasemen C Pelopor Satbrimob Polda Kaltim dan selanjutnya akan diserahkan ke Polres Tarakan guna proses penyidikan selanjutnya. (ik)
Discussion about this post