KALAMANTHANA, Muara Teweh – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Barito Utara yang juga politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Acep Tion membuat kejutan. Setelah lewat partainya, kini dia kembali mendaftar sebagai calon kepala daerah melalui PDI Perjuangan.
Pendaftaran ini tergolong istimewa. Kenapa? Acep tercatat sebagai orang pertama dari jajaran non kader yang berani masuk ke ‘kandang banteng‘ dalam perjalanan menuju kontestasi pilkada Barut 2018. Acep mengambil formulir pendaftaran pada Selasa (16/5/2017) sekitar pukul 09.30 WIB.
Langkah politik ini sekaligus memperlihatkan keseriusan Wakil Ketua DPRD Barut itu untuk bersaing menjadi Barut-1. Sebelumnya, dia telah mendaftar lewat PAN dan membuka kemungkinan pula masuk menjadi calon melalui jalur independen.
Tentang pendaftaran lewat PDI Perjuangan, dia tidak mau banyak berkomentar. “Nanti setelah pengembalian formulir saja,” katanya.
Bagi internal PDI Perjuangan, pendaftaran Wakil Ketua DPRD yang tergolong non kader jelas mempengaruhi dinamika politik. Hingga kini Ketua DPC sekaligus Wakil Bupati Barut Ompie Herby, Sekretaris DPC yang juga Ketua DPRD Set Enus Yuneas Mebas belum menentukan sikap. Tampaknya mereka masih menghitung langkah politiknya.
Adapun Taufik Nugraha dan Henny Rosgiaty Rusli, dua kader PDIP yang sama-sama duduk di DPRD Barito Utara, sudah lebih dahulu mendaftar. Sehingga kini tercatat tiga kandidat yang masuk melalui kubu ‘banteng’. (mki)
Discussion about this post