KALAMANTHANA, Banjarmasin – Tak ada Barito Putera jika tak ada Haji Leman, lengkapnya H Abdussamad Sulaiman Haji Basirun. Sepeninggal Haji Leman, tradisi ayahnya itu tetap dilanjutkan Hasnuryadi Sulaiman di klub kebanggaan warga Kota Banjarmasin, bahkan Kalimantan Selatan itu.
Salah satunya adalah menyikapi pemanggilan pemain Barito Putera oleh tim nasional. Beda dengan klub lain, Barito Putera tak segan-segan menyerahkan pemainnya untuk membela Merah Putih itu.
Tak hanya menyerahkan, Barito Putera juga membakar semangat pemainnya di tim nasional. Caranya, dengan memberikan bonus khusus untuk mereka. Maka, jika klub lain hanya mengenal bonus kemenangan, bonus juara, di Barito Putera ditambah dengan bonus untuk pemainnya di tim nasional.
Hasnuryadi yang kini pemilik Barito Putera, menyebutkan pemberian bonus ini dilakukan untuk menambah motivasi pemain. Siapapun pemain Barito Putera yang membela tim nasional, harus mengeluarkan kemampuan terbaiknya saat membela skuat Merah Putih.
Hasnur mengakui, ide ini bukan miliknya. Dia hanya melanjutkan tradisi yang dilakukan ayahnya sejak awal Barito Putera berdiri. Itu sebabnya, Hasnur yang juga politisi Partai Golkar itu memberikan dukungan penuh bagi pemain Laskar Antasari yang membela tim nasional.
“Pemain yang dipanggil tim nasional Indonesia, baik senior maupun junior, selama dia bermain untuk Barito Putera, akan dikasih bonus. Ini ada sejak Abah Abdussamad Sulaiman, pendiri Barito Putera, masih hidup,” tambahnya. Haji Leman sendiri meninggal tiga tahun yang lalu.
Berapa nilai bonusnya, Hasnur merahasiakannya. “Pokoknya adalah bonusnya buat pemain yang dipanggil,” ujarnya.
Saat ini, Barito Putera termasuk klub yang paling banyak menyumbang pemain nasional di Indonesia dibanding klub-klub lainnya. Di tim nasional U-22 yang ditanagani Luis Milla, sedikitnya ada empat pemain Barito Putera, yakni Hansamu Yama Pranata, Nazar Nurzaidin, Paulo Sitanggang, dan teranyar Gavin Kwan Adsit. Sedangkan di timnas U-19 yang baru saja tampil di Toulon Tournament, kiper andalannya Muhammad Riyandi adalah milik Barito Putera. (ik)
Discussion about this post