KALAMANTHANA, Sampit – Perasaan Uji campur aduk tak karuan. Di depan matanya terbentak sosok jenazah Bayu Karsyah. Sudah lima hari dia bersama saudara-saudaranya mencari-cari pria berusia 72 tahun itu. Ketika bertemu, Bayu sudah meninggal.
Uji adalah salah seorang dari putra Bayu Karsyah. Jasad Bayu ditemukan meninggal di kebun kelapa sawit miliknya sendiri dalam kondisi tubuh yang mulai membusuk.
“Kami baru ingat kalau ayah itu sering ke kebun, makanya kami ke sana. Setelah ditemukan, ternyata ayah sudah meninggal,” kata Uji di kamar jenah RSUD Murjani Sampit, Jumat (9/6/2017).
Warga Jalan Jenderal Sudirman km 20 Kecamatan Mentawa Baru Ketapang itu dinyatakan hilang sejak Minggu (4/6) lalu. Saat itu kakek itu diketahui keluar rumah untuk membuka kandang ayam milik mereka, namun hingga malam tidak kembali.
Pihak keluarga mencari ke berbagai tempat, namun belum berhasil menemukan. Jumat siang, pihak keluarga mencoba mencari ke kebun kelapa sawit milik Bayu yang berada masih di kecamatan yang sama. Alangkah kagetnya anak-anak Bayu ketika menemukan ayah mereka sudah meninggal dunia dengan kondisi jasad mulai membusuk.
Meski sangat terpukul dengan kejadian itu, Uji dan saudara-saudaranya mengikhlaskan kepergian ayahnya. Jenazah Bayu kemudian dibawa ke RSUD dr Murjani Sampit untuk divisum. “Kami tidak menyangka kejadian ini. Kami sangat sedih, tapi kami ikhlas,” kata Uji.
Belum diketahui penyebab kematian Bayu. Hasil pemeriksaan fisik, tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan. Muncul dugaan Bayu meninggal akibat sakit. (joe)
Discussion about this post